BerandaHits
Rabu, 19 Sep 2023 08:56

Rasakan Manfaat Silent Walking, Berjalan Kaki tanpa Distraksi Suara

Ilustrasi: Silent walking adalah berjalan tanpa suara alias tanpa menggunakan ponsel untuk mendengarkan musik, podcast, atau menelpon. (Shutterstock)

Kamu patut mencoba berjalan kaki tanpa harus mendengarkan musik atau podcast dari ponsel. Olahraga semacam itu disebut silent walking dan sedang tren di kalangan pencinta olahraga.

Inibaru.id - Biasanya, untuk mendongkrak semangat saat berolahraga, kita mengandalkan suara musik yang menghentak atau cerita-cerita menarik dari siaran podcast favorit. Tujuannya supaya olahraga berjalan fun, meriah, dan menyenangkan.

Oleh sebab itu, nggak heran jika selain sepatu, handuk, dan botol minum, ada ponsel dan headphone yang nggak boleh ketinggalan saat kita berolahraga, kan? Tapi, pernah nggak kamu mencoba berolahraga terutama jalan kaki tanpa harus mendengarkan musik, podcast atau apapun itu alias hening?

Nah, belakangan ini ada tren yang bernama silent walking. Seperti namanya, ini berarti berjalan tanpa suara alias tanpa menggunakan ponsel untuk mendengarkan musik, podcast, atau menelpon. Kamu juga dianjurkan untuk melakukan seorang diri sehingga menghasilkan situasi yang benar-benar tenang dan senyap.

Ilustrasi: Rasakan manfaat berolahraga sambil merasakan angin sepoi-sepoi dan hangatnya sinar matahari. (Pexels)

Penasaraan kenapa silent walking ini patut kamu coba, Millens? Silent walking diklaim bermanfaat untuk kesehatan mental, selain juga dampak fisiknya dari jalan kaki. Berjalan dalam keadaan tenang menurut banyak orang yang sudah melakukannya memberikan perasaan yang lebih mindful karena berhasil memaksimalkan indera, pikiran lebih jernih, hingga ide kreatif lebih mengalir.

Menyadur dari Kompas, Selasa (19/9/2023), tujuan olahraga ini sebelas dua belas dengan meditasi. Menurut Rael Cahn, PhD, MD, pakar di Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku University of Southern California, jika dilakukan dengan benar, tren ini bisa membantumu berolaahraga dengan lebih berkesadaran dan fokus di momentum tersebut.

“Gagasan silent walking di alam sangat mengingatkan kita pada praktik tradisi meditasi mindfulness yaitu berjalan dengan penuh kesadaran, atau meditasi berjalan,” katanya.

Terapi untuk Penderita Depresi

Menurut Cahn, penelitian menunjukkan bahwa jalan-jalan di alam dengan penuh kesadaran dapat memperbaiki gejala kecemasan dan depresi. Meluangkan waktu untuk fokus pada momentum saat itu juga dapat menurunkan tekanan darah atau meningkatkan kualitas tidur.

“Dengan menggerakkan tubuh, melibatkan tubuh, ada keterlibatan alami dengan indera yang didorong oleh gerakan itu sendiri. Bahkan jika kamu belum mempelajari apa pun tentang meditasi,” jelas Cahn.

Nah, sampai di sini kamu sepakat kan, Millens? Olahraga memang salah satu cara mudah bagi orang untuk keluar dari pikiran yang penat dan menggunakan indera sebagai gantinya. Kamu bisa memaksimalkan panca indera dengan merasakan angin sepoi-sepoi, sinar matahari di wajah, atau sensasi alami lainnya saat berjalan.

Bagaimana? Sudah siap berjalan kaki dalam keheningan? Semoga kamu bisa mendapatkan manfaatnya, ya! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: