BerandaHits
Jumat, 4 Mar 2021 18:00

Pusing Harga Cabai Mahal? Yuk Tanam Sendiri di Rumah

Tanam cabai di rumah yuk! (Kampus tani)

Harga cabai terus meroket, daripada beli dari tukang sayur terus, yuk coba tanam sendiri cabai di rumah. Gimana ya caranya?

Inibaru.id – Menambahkan cabai dalam masakan sudah menjadi hal yang lazim bagi masyarakat Indonesia. Nggak heran cabai menjadi salah satu bahan pokok yang wajib ada di dapur. Namun daripada menghabiskan uang untuk membeli, kenapa nggak coba menanamnya sendiri?

Menanam cabai di rumah sendiri terbilang gampang dan nggak menghabiskan banyak ruang. Kamu bahkan bisa menempatkan cabai di dalam pot atau polybag. Bahkan untuk cabai tertentu bisa dipanen belasan hingga puluhan kali lo.

Tips Menanam Cabai

Lalu gimana sih tips untuk menanam cabai di rumah sendiri?

1. Siapkan Bibit

Pilih cabau yang tua. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Cabai yang bagus berasal dari bibit yang punya kualitas yang bagus pula. Kamu bisa langsung mengambil cabai di dapur dengan ukuran yang besar dan sehat. Pastikan cabai sudah matang atau tua. Jangan sampai salah ambil cabai yang masih muda dan mentah ya!

2. Rendam Cabai

Rendam biji cabai. (GDM Organik)

Sebelum ditanam, bibit cabai direndam terlebih dulu untuk memisahkan biji yang kopong dan berisi. Ambil biji cabai yang tenggelam karena itulah bibit yang baik. Sedangkan benih yang mengambang berarti punya kualitas yang buruk.

3. Jemur di Bawah Matahari

Jemur biji cabai. (Youtube)

Setelah direndam, tiriskan biji cabai dan ratakan di atas wadah yang rata untuk dijemur. Perlu waktu 3-5 hari untuk memastikan biji benar-benar kering. Kamu bisa merendamnya kembali setelah dijemur untuk merangsang pertumbuhan akarnya. Eits, langsung tanam ya biji yang telah direndam ini.

4. Komposisi Media Tanam

Pilih media tanam yang tepat. (Lazada)

Media tanam sangat berpengaruh ada pertumbuhan tanaman. Kamu dianjurkan untuk mencampur sekam, kompos, pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 2: 1: 1: 2. Penggunaan tanah merah juga dapat merangsang cabai agar berbuah lebih besar.

Oh ya, jenis tanah juga memengaruhi cepat atau lambatnya panen. Nah kondisi tanah berikut ini menandakan kualitas yang baik.

  • Tekstur tanah gembur, nggak padat tapi juga tidak terlalu berpasir.
  • Tanah berwarna gelap yang menandakan telah menyerap sinar matahari dan biasanya akan menyimpan banyak unsur hara.
  • Terdapat kehidupan di dalamnya seperti cacing atau hewan lainnya.

5. Pemupukan

Penggunaan pupuk yang berlebihan pada tanaman sangat nggak dianjurkan. Hal ini bisa menyebabkan tanaman overdosis dan nggak dapat tumbuh maksimal. Cukup berikan pupuk seminggu hingga sebulan sekali.

Eits, kamu harus bersabar sampai tanaman cabaimu berbuah. Memang butuh 5-6 bulan agar kamu dapat memanennya ya. Tapi, setelah itu, kamu nggak perlu lagi terganggu jika harganya naik dan bikin emosi kan? Gimana Millens, tertarik mencoba? (Kom/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024