BerandaHits
Sabtu, 24 Okt 2025 17:01

Ptilinopus porphyreus, Si 'Merpati Buah Kepala Merah Jambu' dari Pegunungan Indonesia

Ptilinopus porphyreus atau merpati buah kepala merah jambu, satwa endemik Indonesia. (Birds of the World)

Merpati buah kepala merah jambu ini hidup tersebar di kompleks gunung yang kecil-kecil, hampir selalu di hutan tertutup di atas 2.000 m.

Inibaru.id - Di hutan pegunungan Indonesia yang sejuk dan tinggi, tersembunyi sebuah mahakarya alam yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik – si burung berwarna hijau cerah dengan kepala merah muda ini.

Dengan nama ilmiah Ptilinopus porphyreus, atau sering dikenal sebagai “merpati buah kepala merah jambu” (walik kepala-ungu), spesies ini menjadi salah satu bukti nyata kekayaan endemis flora dan fauna Indonesia.

Ciri & Sebaran

Sepasang merpati buah kepala merah jambu. (via Wikipedia)

Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 23–27 cm, dengan dominasi warna hijau di tubuh dan kepala mencolok merah jambu/pink, terutama pada individu jantan. Habitatnya pun eksklusif yaitu di hutan pegunungan pada ketinggian sekitar 1.000-2.200 mdpl, hanya di pulau Jawa, Bali, dan bagian selatan Sumatra.

Studi menyebut bahwa keseluruhan area sebarannya kurang dari 12.000 km², tersebar di pulau-pulau tersebut.

Meski wujudnya anggun dan “hanya” burung buah, P. porphyreus memegang peran penting dalam ekosistem hutan pegunungan. Dengan kebiasaan makan buah-buahan dan kemudian membuang biji yang tidak tercerna, burung ini membantu penyebaran benih pohon–pohon besar dalam tajuk hutan. Proses ini menjadi bagian kunci dalam regenerasi hutan dan menjaga keberlanjutan siklus kehidupan pepohonan.

O ya, meskipun pada daftar yakni status “Least Concern” (risiko rendah) menurut IUCN, kondisi sebenarnya nggak boleh dianggap santai. Penelitian menunjukkan bahwa P. porphyreus hidup di kantong-hutan yang kecil dan terfragmentasi, akibat deforestasi dan perubahan tata guna lahan.

Satu lagi, Gez, ada laporan perdagangan ilegal yang mulai mengarah pada spesies ini melalui media sosial. Duh, kasihan banget ya?

Karena itu, melindungi habitat dan mengawasi perdagangan satwa liar menjadi prioritas agar “merpati buah merah jambu” tetap terbang bebas di alam.

Tapi kenapa kita harus peduli? Ini karena P. porphyreus bukan sekadar makhluk indah. Ia adalah perwakilan nyata dari warisan alam Indonesia. Burung ini adalah satwa endemik, spesialis habitat pegunungan, dan memiliki fungsi “arsitektur alam” dalam hutan. Kehilangannya akan meninggalkan kekosongan dalam rantai ekosistem yang sulit digantikan.

Jadi, ketika kita menengok ke arah tajuk-hutan pegunungan Jawa, Bali, atau Sumatra dan melihat sekilas warna hijau cerah dan semburat pink, mungkin itulah Ptilinopus porphyreus. Ia menjadi pesan hidup bahwa hutan kita masih menyimpan rahasia yang harus dijaga. Nggak hanya untuk keindahan, tetapi untuk keseimbangan alam dan warisan generasi mendatang. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: