BerandaHits
Selasa, 26 Agu 2019 16:41

Penajam Paser Utara Jadi Ibu Kota Baru Indonesia, Ini Profilnya

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers terkait pemindahan ibu kota Indonesia. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara. Yuk, simak profilnya!

Inibaru.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan lokasi ibu kota baru Indonesia. Jokowi menyebut ibu kota baru berlokasi di Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pengumuman ini disampaikan presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019).

“Pemerintah telah melakukan kajian-kajian mendalam dan kita intensifkan studinya dalam 3 tahun terakhir ini. Hasil kajian-kajian tersebut menyimpulkan lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur,” papar Jokowi.

Kedua kabupaten tersebut terpilih menjadi ibu kota baru lantaran memenuhi lima syarat di antaranya minim risiko bencana, lokasinya strategis, dekat dengan wilayah berkembang, infrastruktur lengkap, dan jumlah lahan tersedia.

Yap, secara administratif, Kabupaten Penajam Paser Utara terletak Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten ini berada di antara Kabupaten Pasir, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kota Balikpapan.

Menurut laporan Badan Pusat statitiska 2018, kabupaten ini memiliki wilayah seluas 3.333,06 km2 terdiri atas 3.060,82 km2 wilayah daratan dan 272,24 km2 wilayah lautan.

Wilayah tersebut terbagi menjadi empat kecamatan yakni Babulu, Waru, Penajam, dan Sepaku. Tercatat, kabupaten ini memiliki penduduk sebanyak 157.711 jiwa yang didominasi penduduk laki-laki sejumlah 82.431 jiwa.

Mayoritas penduduk beragama Islam, sebagian lainnya adalah Katolik dan Kristen. Mata pencaharian penduduk beragam seperti di bidang pertanian, perdagangan, dan konstruksi.

Berdasarkan data BPS 2017, kondisi infrastruktur jalan sebagai transportasi darat sebagian besar masih berupa kerikil. Jalan yang berupa aspal jumlahnya lebih sedikit daripada yang masih berupa kerikil.

Yap, itulah sekilas profil wilayah yang terpilih sebagai ibu kota baru Indonesia. Semoga proses pemindahan ibu kota berjalan lancar dan sesuai ekspektasi ya, Millens. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024