BerandaHits
Selasa, 5 Sep 2022 15:23

Pekan Budaya Dieng, Cikal Bakal Dieng Culture Festival

Pengunjung mengikuti acara di Dieng Culture Festival. (Media Indonesia/Lilik Darmawan)

Sebelum ada Dieng Culture Festival, masyarakat Dieng sudah memiliki Pekan Budaya Dieng. Namun, Pokdarwis Dieng Pandawa menggantinya dengan Dieng Culture Festival seperti yang kita kenal sekarang. Berkat tangan dingin para anggota, Dieng Culture Festival berhasil mengangkat pariwisata di Dieng.

Inibaru.id – Kemeriahan Dieng Culture Festival (DCF) yang digelar 2-4 September 2022 di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara telah berakhir. Hingga sekarang, acara tahunan ini seolah menjadi agenda wisata wajib di Dieng. Meski diadakan di ketinggian dengan cuaca yang ekstrem, nyatanya ribuan orang tetap antusias “mendaki” untuk menyaksikan rangkaian acara di sini.

Tapi sejak kapan ya Dieng Culture Festival diadakan? Dilansir dari Suara Merdeka (30/8/2022) digelarnya acara ini bermula pada 2010 silam, Millens. Kala itu, masyarakat di Dieng sebenarnya sudah mempunyai acara serupa yang dinamai Pekan Budaya Dieng.

Nah, memasuki tahun ketiga penyelenggaraan Pekan Budaya Dieng, masyarakat kemudian berinisiatif membuat kelompok sadar wisata yang diberi nama Pokdarwis Dieng Pandawa. Bukan cuma itu, mereka lalu mengganti nama event Pekan Budaya Dieng menjadi Dieng Culture Festival (DCF).

Dengan kata lain, sejarah gelaran DCF nggak bisa dilepaskan dari keberadaan Pokdarwis Dieng Pandawa. Anggota pokdarwis ini terdiri atas pemilik homestay, perajin, tour guide, pengelola argowisata, hingga pegiat seni budaya di wilayah Dieng. Mereka bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata di Dieng yang mampu membuat masyarakat menjadi sadar wisata dan mandiri.

Keseriusan dan kreativitas para anggota pokdarwis Dieng Pandawa membuahkan hasil. Dieng Culture Festival sukses menggaet perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Dieng. Jangan lupakan juga kejelian mereka dalam melihat potensi wisata seperti potong rambut anak-anak gembel di Dieng.

Seorang anak sedang mengikuti prosesi ruwatan rambut gimbal. (Tempo/Aris Andrianto)

Nggak cuma acara budaya, DCF juga makin seru dengan pagelaran musik. Ada Jazz di Atas Awan yang menjadi acara musik yang paling dinantikan selama rangkaian acara DCF. Penonton seakan nggak begitu merasakan suhu dingin yang bisa di bawah 0 derajat celsius di malam hari. Yap, menyanyikan lagu-lagu kesayangan bersama penyanyi favorit dan ribuan orang tentu bisa menjadi mengusir dingin yang ampuh ya?

Seperti ketika Deny Caknan, Souljah, Marcel Siahaan, Andien, Amorisa, dan masih banyak lagi menjadi pengisi acara Jazz di Atas Awan 2022, semua penonton larut dalam lagu-lagu yang menghipnotis.

O ya, dalam penyelenggaraan DCF ke 13 ini, tema yang diusung adalah “Return of The Light”. Tema ini menjadi representasi dari semangat, harapan, dan cita-cita untuk bangkit, berdiri, dan kembali bersinar setelah dihantam pandemi.

"Tahun ini, DCF 2022 mengambil tema Return of The Light. Kami berharap, DCF 2022 akan sukses seperti sebelum pandemi terjadi," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi dilansir dari Media Indonesia, Jumat (15/7/2022).

Semoga dengan diadakannya Dieng Culture Festival dapat membuat pariwisata di Dieng kembali menggeliat ya, Millens? Betewe, kamu kemarin ke sini juga nggak? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: