BerandaHits
Jumat, 9 Sep 2021 12:00

Nadiem Makarim: Dana BOS Bisa Cair Meski Sekolah Nggak Punya 60 Siswa

Ilustrasi: Sekolah dengan siswa nggak sampai 60 tetap bisa mendapatkan dana BOS. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dikritik karena ada aturan sekolah harus punya minimal 60 siswa agar mendapatkan dana BOS. Nadiem menyebut aturan tersebut nggak bakal diberlakukan dan segera direvisi.

Inibaru.id – Sempat menjadi perbincangan warganet karena dianggap diskriminatif, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makariem memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa cair meski sekolah nggak punya 60 siswa. Hal ini dia ungkap saat melakukan rapat kerja dengan Komisi X DPR pada Rabu (8/9/2021).

FYI, warganet mengeluhkan Permendikbud Ristek Nomor 6 Tahun 2021 yang menyebutkan bahwa ada syarat pencairan dana BOS bagi sekolah, yakni harus memiliki minimal 60 siswa. Usai mendapatkan kritikan dari banyak pihak, Nadiem memastikan pihaknya bakal mengkajinya kembali tahun depan.

“Mengenai dana BOS tersebut, seperti yang telah kami umumkan, tidak akan kami berlakukan tahun ini dan tahun depan akan segera kami lakukan pengkajian ulang,” terang Nadiem.

Sebenarnya sih ya, syarat bahwa sekolah harus memiliki minimal 60 siswa untuk mendapatkan dana BOS ini adalah program tahun 2019. Hanya, hingga sekarang, persyaratan ini belum benar-benar diberlakukan karena masalah pandemi Covid-19 yang membuat sekolah nggak bisa melakukan pembelajaran tatap muka.

Nadiem pun mengaku bakal tetap nggak memberlakukan persyaratan ini pada 2022. Alasannya juga sama, karena diperkirakan Indonesia masih berkutat dengan berbagai permasalahan pandemi.

“Setelah kami mengevaluasi ini dan mengingat bahwa pandemi ini masih punya dampak yang besar kepada jumlah siswa, kami putuskan Kemendikbud Ristek untuk tidak memberlakukan persyaratan ini pada 2022, semoga ini bisa menenangkan masyarakat,” ungkap Nadiem.

Mendikbud Ristek Nadiem Makariem baka mengevaluasi syarat sekolah harus memiliki 60 siswa untuk mendapatkan dana BOS. ( (twitter.com/Kemdikbud_RI)

Dana BOS Rentan Dikorupsi

Meski bisa memberikan manfaat besar bagi sekolah-sekolah, dana BOS ternyata juga rentan dikorupsi. Hal ini diungkap sendiri oleh Nadiem pada Kamis (26/8).

“Kita juga harus mengakui bahwa ada berbagai macam isu-isu dalam korupsi dana BOS yang terjadi di lapangan,” kata Nadiem di kanal Youtube Kemendikbudristek.

Biasanya sih, modus korupsi dana BOS berupa pemotongan dana yang dilakukan sejumlah oknum. Caranya dengan mengintervensi kepala sekolah. Kemudian, dana ini dibelanjakan untuk hal lain namun dilaporkan seakan-akan sudah dibelanjakan untk kebutuhan sekolah.

Menariknya, banyak kepala sekolah yang mengaku kesulitan dengan masalah administrasi dan pelaporan penggunaan dana BOS.

“Banyak sekali kepala sekolah tidak punya kepercayaan diri untuk melaksanakan pengadaan bagi kebutuhan sekolahnya,” lanjut Nadiem.

Pada 2021 ini saja, setidaknya Rp 53,4 triliun dana BOS disalurkan ke 216 ribu satuan pendidikan di Tanah Air. Angka ini naik dengan signifikan dari hanya Rp 51 triliun pada 2019 lalu. Dana ini bebas dibelanjakan oleh setiap sekolah asalkan untuk kebutuhan pendidikan.

Hm, meski jumlah siswa di sekolah nggak banyak, tetap saja ada siswa yang membutuhkan pendidikan yang layak ya, Millens. Semoga saja keputusan untuk memberikan dana BOS kepada sekolah dengan jumlah siswa nggak sampai 60 ini bisa memberikan manfaat. (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: