BerandaHits
Rabu, 27 Agu 2019 18:08

Mengenal Gangguan Kecemasan yang Dialami Mina Twice

Ilustrasi cemas. (Halodoc)

JYP Entertainment mengumumkan Mina Twice mengalami gangguan kecemasan. Seperti apa gejalanya dan bagaimana cara pengobatannya?

Inibaru.id – JYP Entertainment baru saja mengeluarkan pernyataam resmi tentang artisnya Mina yang mengalami gangguan kecemasan. Hal tersebut membuat salah seorang personel grup Twice itu harus absen dari kegiatan grup.

Belum diketahui apa penyebab pasti yang membuat Mina mengalami gangguan kecemasan. Namun, para penggemar dan anggota grup lainnya selalu memberikan dukungan untuk Mina.

Rasa cemas sejatinya merupakan reaksi alami tubuh terhadap stres. Perasaan ini bermanfaat untuk membuat seseorang menjadi lebih berhati-hati dan waspada. Namun, rasa cemas bisa menjadi tidak sehat jika muncul secara berlebihan dan sulit dikontrol. Kondisi ini disebut sebagai gangguan kecemasan.

Gangguan kecemasan atau anxiety disorder kerap dialami para artis. Nggak jarang, para penderitanya merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas lantaran gangguan yang dialami.

Kondisi ini diakibatkan adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi. Beberapa faktor juga dapat menyebabkan sesorang lebih berisiko terkena gangguan kecemasan, di antarnya yakni faktor keturunan, pengalaman yang membuat trauma, efek samping obat tertentu, serta karena penyakit tertentu seperti jantung dan tiroid.

Laman Alodokter (8/7/2019), menulis, ada beberapa jenis gangguan kecemasan, yakni gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, serta gangguan kecemasan umum atau menyeluruh. Cara pengobatannya pun berbeda bergantung pada jenisnya.

Gangguan Panik

Gangguan panik akan menyerang penderita dengan serangan panik secara tiba-tiba, berulang kali, kapan saja dan di mana saja. Durasi gangguan ini biasanya berlangsung selama sepulih menit, tapi nggak menutup kemungkinan terjadi lebih lama.

Gejala yang dapat muncul saat gangguan panik antara blain berkeringat, dada terasa sesak, nyeri dan berdebar, ketakutan, gemetar, hingga lemas.

Saat sedang mengalami gangguan panik, penderita disarankan untuk duduk dan memejamkan mata. Kemudian tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan diembuskan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga merasa lebih tenang. Jika cara tersebut tidak berhasil, segeralah temui dokter atau psikolog.

Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial merupakan rasa cemas atau takut yang luar biasa terhadap situasi sosial atau interaksi dengan orang lain. Kecemasan ini terjadi baik sebelum, sesudah, maupun selama berada dalam situasi tertentu.

Penderita gangguan kecemasan sosial akan merasa takut untuk mengatakan atau melakukan sesuatu di depan orang lain atau di tempat umum karena menganggap hal itu akan mempermalukan mereka.

Adapun gejala gangguan kecemasan sosial adalah takut atau enggan untuk berinteraksi dan menyapa orang lain, terutama orang yang tidak dikenal. Tingkat kepercayaan dirinya pun rendah, takut dikritik dan dihakimi serta malu atau takut saat berada di tempat umum.

Pengobatan gangguan kecemasan sosial ini bisa berupa konsumsi obat pereda cemas dan antidepresan. Terapi perilaku kognitif juga bisa dipakai dalam bagian psikoterapi.

Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder/GAD)

GAD akan membuat penderitanya merasakan cemas secara berlebihan dalam waktu lama, biasanya lebih dari enam  bulan. Kecemasan itu mengakibatkan penderita GAD sulit untuk berkonsentrasi dan fokus pada satu hal, serta nggak bisa merasa santai. Nggak jarang, rasa cemas yang berlebihan membuat penderita menjadi depresi.

Seperti gangguan kecemasan lainnya, GAD juga memiliki gejala fisik di antaranya gemetar, berkeringat dingin, otot tegang, pusing, dan sakit kepala. Penderita GAD juga kadang susah tidur, mudah lelah, sesak napas, dan nggak nafsu makan.

GAD bisa diobati dengan dua cara, yakni melalui psikoterapi dan pemberian obat penenang.Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, gangguan kecemasan dapat berdampak buruk dan mengurangi kualitas hidup penderitanya.

Jadi, untuk sobat Millens yang merasakan gejala gangguan kecemasan, segeralah konsultasi ke dokter atau psikolog. Nggak perlu ragu untuk pergi ke psikolog ya demi kesehatanmu. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: