BerandaHits
Jumat, 30 Jan 2020 14:11

Latih Konsentrasi dan Strategi, Ini Serunya Main Board Game

Latih Konsentrasi dan Strategi, Ini Serunya Main Board Game

Meskipun terbilang mudah, permainan yang satu ini membutuhkan konsentrasi dan strategi khusus lo. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Jangan bangga dulu kalau kamu pintar main board game seperti catur dan ular tangga. Coba deh main board game menantang yang satu ini. Dijamin seru! <br>

Inibaru.id – Sore itu saya dan kawan saya bertemu di Cafe Mieting Point Di Tembalang, Semarang. Dia berjanji untuk menemani saya bermain bersama Kobar (Komunitas Board Game) Semarang.

Fyi, Kobar Semarang ini beranggotakan para penikmat dan creator board game di Semarang. Kobar Semarang menyelenggarakan play day setiap bulannya. Semua orang yang berminat bisa bergabung buat main bareng.

Setelah berkenalan dan ngobrol banyak tentang board game, saya dan kawan saya pun berkesempatan memainkan salah satu permainan yang levelnya masih terbilang "cemen". Wah, padahal saya tertarik memainkan Mahardika, board game tentang sejarah Indonesia.

Tapi, Radiva Hera, salah satu founder Kobar Semarang menyarankan saya untuk bermain yang simpel terlebih dahulu. Akhirnya kami bermain Rhino Hero. Sebuah permainan yang dasar permainannya hampir sama dengan Uno Stacko.

Beberapa Board Game koleksi anggota Kobar Semarang. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)
Beberapa Board Game koleksi anggota Kobar Semarang. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Permainan ini bisa dimainkan minimal dua orang dan maksimal empat orang. Karena ada tiga orang yang bersedia menemani saya bermain, jadilah main berempat.

Dalam permainan ini semua orang berperan sebagai pahlawan super. Setelah gedung dibangun, setiap pemain harus memanjatnya. Barang siapa sampai pada tingkat tertinggi, dialah pemenangnya. Sementara pemain yang bikin gedung roboh akan kalah.

Untuk memainkannya, setiap pemain akan mendapat satu karakter pahlawan super berbentuk hewan dan tiga kartu bergambar. Kartu ini bergambar tembok pendek, tembok tinggi, dan monyet secara acak dengan jumlah yang acak pula. Kartu ini nantinya harus dipilih satu persatu untuk menentukan tembok mana yang harus dibangun di atas dasar tembok yang sudah ditentukan titiknya.

Permainan ini cocok banget dimainkan saat kumpul keluarga. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Sebagai pemain pertama, saya memilih kartu bergambar dua tembok kecil. Saya sengaja membangun dua tembok kecil tersebut sebagai pondasi. Saya meletakkannya di atas titik yang terdekat. Setelah itu kartu bergambar tadi saya letakkan di atas dua tembok kecil tadi sebagai lantai pertama.

Tembok mulai tersusun dan kini tingginya hampir satu meter. Setiap kali akan meletakkan tembok besar maupun kecil di atas tembok yang sudah tersusun tangan saya gemetar. Takut roboh.

Selain menyenangkan, bermain Board Game Rhino Hero juga mengajak saya untuk menyusun strategi dengan hati-hati. Salah memilih jenis tembok dan menentukan lokasinya bisa berakibat ambruknya bangunan. Apalagi kalau memilih kartu yang ada gambar monyetnya.

Saat bangunan mulai tinggi, di sinilah sensasi deg-degannya mulai terasa. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Gambar monyet harus digantungkan di kartu bergambar yang menjadi lantai. Gambar monyet ini fungsinya menjadi pemberat bagi lantai. Di tahap ini keseimbangan gedung diuji.

O ya, dalam permainan ini terdapat tiga dadu Millens. Dadu pertama terbilang unik karena angka yang tersedia hanya angka 1, 2, 0, dan -1. Dadu ini digunakan untuk menentukan superhero saya akan naik berapa lantai sesuai dengan bangunan yang telah dibangun. Dua dadu berikutnya berwarna merah dan biru. Dadu ini sama dengan dadu yang biasa saya mainkan. Fungsinya untuk mengalahkan pahlawan super lawan biar turun.

Hm, mungkin penjelasan saya sedikit rumit. Tapi kalau kamu sudah coba main bakalan paham dan menemukan keseruannya. Seperti saya yang malah ketagihan! (Dyana Ulfach/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025