BerandaHits
Minggu, 25 Feb 2023 12:30

Langkah Mudah Memulai Digital Minimalism

Ilustrasi: Menerapkan digital minimalism mungkin nggak mudah pada awalnya, tetapi dengan praktek yang teratur, kamu akan bisa mencapai keseimbangan yang kamu cari. (Pixabay/Erick Lucatero)

Kamu perlu mencoba melakukan digital minimalism jika merasa sudah terlalu pusing dengan semua yang ada di dunia digital. Nggak usah bingung dengan bagaimana cara memulainya. Simak tips berikut ini agar digital minimalism yang kamu lakukan berhasil.

Inibaru.id - Saat menyelami dunia digital yang seperti nggak ada ujungnya, tidakkah dirimu sendiri yang harus menentukan batasannya, Millens? Jika tidak, maka kamu bakal mengalami dampak buruk yang berimbas pada kesehatan fisik maupun mental.

Itulah kenapa kamu sebaiknya mencoba melakukan digital minimalism dan rasakan dampak positifnya. Digital minimalism adalah konsep yang diperkenalkan oleh penulis dan profesor teknologi informasi, Cal Newport.

Orang yang mempraktikkan digital minimalism adalah seseorang yang menggunakan teknologi dengan bijak dan membatasi konsumsi media digital agar nggak mengganggu produktivitas, kesehatan mental, dan kebahagiaan mereka.

Konsep tersebut bertujuan membantumu mencapai keseimbangan yang sehat antara penggunaan teknologi dan kehidupan nyata, serta membantumu menjadi lebih fokus, produktif, dan bahagia secara keseluruhan.

Melakukan Digital Minimalism

Bagaimana cara memulai digital minimalism? Berikut beberapa cara yang bisa kamu praktikkan ya, Millens.

1. Menentukan nilai dan tujuan

Pertama-tama, tentukan nilai-nilai dan tujuanmu, baik secara pribadi maupun profesional. Hal ini akan membantumu memfokuskan penggunaan teknologi pada hal-hal yang penting dan bermanfaat saja.

2. Hapus aplikasi yang nggak perlu

Aplikasi dalam gawai perlu dipilah sesuai porsi dan kebutuhan. Langkah awal yang bisa diterapkan dalam digital minimalism adalah menghapus aplikasi yang nggak penting atau sekiranya nggak difungsikan. Aplikasi yang nggak penting itu artinya aplikasi yang dapat membuatmu terdistraksi untuk hal-hal yang nggak bermanfaat dan berakibat negatif dalam kehidupan.

3. Puasa media sosial

Tiap kali selesai memakai gawai untuk urusan penting, saatnya kamu melatih diri dengan menutup aplikasi secara berkala. Ini bertujuan supaya kamu nggak selalu terpusat pada penggunaan ponsel atau media sosial.

Kamu juga bisa menantang dirimu dengan membatasi akses media sosial, lo. Misalnya, kamu hanya memakai media sosial untuk keperluan pekerjaan atau membuka aplikasi pada jam-jam tertentu.

4. Alihkan perhatian ke aktivitas di dunia nyata

Seringnya beraktivitas di media sosial kadang membuat lupa akan kehidupan nyata. Perlu diingat, kehidupan media sosial nggak selalu menjamin pengetahuan dan pengalamanmu bertambah. Kamu perlu upgrade kualitas hidup dengan pengembangan diri secara langsung.

Ketika ada waktu luang, kamu bisa manfaatkan beraktivitas offline. Tingkatkan pengetahuan dengan belajar, membaca buku, menulis, fotografi, bermusik, olahraga, dan berbagai aktivitas lainnya.

5. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga

Ilustrasi: Berkumpul dengan keluarga bisa menjadi salah satu alternatif mengalihkan perhatian dari gawai. (Shutterstock)

Sibuk bermain gawai seringkali membuatmu lupa untuk istirahat. Padahal kamu perlu menjaga kesehatan diri dengan refresh pikiran dan tubuh.

Selain lupa dengan kondisi sendiri, kemungkinan kamu juga abai terhadap keluarga yang berada di sekitar. Oleh karena itu, dalam rangka melakukan digital minimalism kamu bisa mulai meluangkan waktu dengan keluarga.

Minimal berkumpul bersama, saling berbagi kabar dan cerita, atau mendiskusikan suatu hal yang penting untuk dibahas dalam keluarga.

Ya, menerapkan digital minimalism mungkin nggak mudah pada awalnya, tetapi dengan praktek yang teratur, kamu akan bisa mencapai keseimbangan yang kamu cari. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: