Inibaru.id – Mengingat jumlah negara di dunia ada sekitar 200-an, wajar kalau ada bendera yang mirip. Tapi, khusus untuk bendera Indonesia dan Monako, benar-benar sama, yakni merah putih. Kok bisa sama dan mengapa nggak ada yang protes meminta salah satunya harus ganti bendera?
Kalau kamu rajin melihat balapan Formula 1 (F1), salah satu pembalap jet darat yang cukup sering menang atau setidaknya naik podium adalah Charles Leclerc. Nah, begitu dia berada di podium, pasti terlihat bendera merah putih khas Indonesia. Tapi, bendera itu milik Monako, negara kecil namun kaya raya yang berlokasi di tenggara Prancis.
Kalau menilik sejarah, Monako secara resmi lebih dulu memakai bendera merah putih. Pada saat negara kecil ini dipimpin oleh Pangeran Charles III, tepatnya pada 4 April 1881, bendera ini diresmikan penggunaannya. Bahkan, jauh sebelum itu, Monako sudah identik dengan bendera merah putih sejak 1297, Millens.
Penggunaan bendera dengan warna merah dan putih ini diinisiasi oleh Fransesco Grimaldi, seorang keturunan Italia yang memerdekakan Monako dari Koloni Genoa pada tahun yang sama, yakni 1297. Nggak hanya memakai warga merah dan putih, simbol negara Monako juga terinspirasi oleh House of Grimaldi dengan motto Deo Juvante yang bisa diartikan sebagai ‘dengan bantuan Tuhan’.
Menariknya, kalau menilik bendera Genoa yang sebelumnya menguasai Monako, warnanya juga merah dan putih. Meski begitu, bentuk dan warnanya mirip dengan St George Cross yang masih dipakai sebagai bendera Inggris sampai sekarang.
Bagaimana dengan Indonesia? Kita memang baru merdeka pada 17 Agustus 1945 ya. Tapi, bendera merah putih ini terinspirasi dari warna bendera Majapahit. Meski sama-sama merah dan putih, bendera Majapahit berbentuk strip-strip horizontal dengan lima garis merah dan empat garis putih. Mirip dengan pakaian khas Madura sekarang.
Nama bendera Majapahit itu adalah Sang Saka Getih – Getah Samudra atau Sang Saka Gula Kelapa. Bendera ini cukup populer karena jadi simbol kemenangan Raden Wijaya saat melawan pasukan dari Dinasti Yuan yang berasal dari Tiongkok.
Menariknya, di Prasasti Butak, disebutkan kalau bendera Sang Saka Getih – Getah Samudra ini sudah dipakai pada 1292 alias lebih tua 5 tahun dari diresmikannya bendera Monako oleh Fransesco Grimaldi. Gara-gara sejarah panjang kedua bendera ini pula, baik Monako ataupun Indonesia memilih untuk nggak lagi meributkan siapa yang lebih berhak memakainya deh.
Meski warnanya sama, ada perbedaan mendasar antara bendera Monako dan Indonesia, yakni dimensinya. Kalau bendera Merah Putih Indonesia, rasio panjang dan lebarnya adalah 3:2. Sementara itu, bendera Monako berdimensi 5:4. Jadi, bendera Monako cenderung mirip seperti persegi sedangkan bendera Indonesia berbentuk persegi panjang.
Hm, jadi paham kan sejarah kedua bendera ini berikut perbedaannya, Millens? (Sol/IB09/E05)