BerandaHits
Senin, 20 Des 2020 16:23

Kini, Jalan Tol Didesain Bisa Bernyanyi untuk Cegah Sopir Mengantuk, Apa Lagunya?

Demi mencegah rasa kantuk para sopir, Jasa Marga memasang Singing Road di Jalan Tol. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Mengantuk adalah salah satu penyebab kecelakaan di jalan tol. Melihat hal ini, Jasa Marga berinisiatif memasang sistem jalan bernyanyi (Singing Road) demi mencegah sopir mengantuk saat berkendara.

Inibaru.id – Salah satu faktor terbesar yang memicu kecelakaan di jalan raya, khususnya jalan tol, adalah sopir yang mengantuk. Jika terlelap saja selama beberapa detik, mobil akan hilang kendali selama beberapa puluh meter dan akhirnya menyebabkan kecelakaan fatal.

Nah, demi mencegah hal ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengeluarkan inovasi berupa jalan tol yang bisa bernyanyi. Seperti apa sih jalan ini?

Menurut Jasa Marga, teknologi yang bisa membuat jalan tol bernyanyi ini bernama Singing Road.

“Jasa Marga mengeluarkan inovasi dengan menambahkan Singing Road, yakni marka jalan atau speed trap yang tebalnya sekitar tiga milimeter,” ungkap akun Instagram @official.jasamarga pada Sabtu (19/12/2020).

Nah, jika ada mobil yang melewati marka jalan ini dengan kecepatan sekitar 80 sampai 100 kilometer per jam, akan keluar nada seperti lagu yang cukup keras dan pasti terdengar oleh sopir yang ada di dalam kendaraan. Meski jendela mobil tertutup, suaranya bahkan diklaim akan tetap terdengar.

Namun, jika kecepatan mobil melebihi atau kurang dari kecepatan tersebut, nadanya nggak begitu terdengar dengan jelas.

Mengantuk adalah salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan tol. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Meski sering disepelekan banyak orang, kenyataannya mengantuk memang menjadi salah satu penyebab terbesar kecelakaan fatal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga lalu lintas bernama AAA Foundation, satu dari sepuluh kasus kecelakaan disebabkan oleh mengantuk saat mengemudi.

Fakta ini terungkap dari 700 kasus kecelakaan di Amerika Serikat antara Oktober 2010 hingga Desember 2013. Total, 9,5 persen dari pengemudi dalam kasus kecelakaan tersebut sedang mengantuk. Yang mengherankan, 70 persen dari kasus kecelakaan saat mengantuk ini justru terjadi saat siang hari.

Rasa bosan karena jalan yang pemandangannya itu-itu saja, khususnya di jalan tol, bisa menjadi penyebab rasa kantuk datang, selain karena kurang istirahat. Nah, dengan adanya Singing Road, diharapkan para pengemudi bisa menghilangkan rasa kantuk tersebut.

Singing Road saat ini sudah bisa ditemukan di ruas Tol Ngawi–Kertosono–Kediri, tepatnya di KM 616 serta KM 644+200 yang mengarah ke Madiun/Solo. Lagu yang dinyanyikan oleh jalan tol ini adalah ‘Selamat Ulang Tahun.’

Kalau menurut kamu, ide memasang Singing Road ini brilian demi menekan kecelakaan nggak nih, Millens. (Oke/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024