BerandaHits
Kamis, 3 Agu 2022 18:40

Karya Anak Berkebutuhan Khusus Ramaikan ASEAN Paragames 2022

Siswa SLB Mandiri Putra memamerkan karyanya pada ajang ASEAN Paragames 2022 di Solo. (MPI/Andika Rachmansyah)

Ajang ASEAN Paragames 2022 di Solo disemarakkan dengan karya anak berkebutuhan kusus dari SLB Mandiri Putra Karanganyar. Mereka menjual produknya di salah satu stan UMKM di Stadion Manahan, Solo.

Inibaru.id - Perhelatan olahraga internasional ASEAN Paragames 2022 tengah digelar di Kota Solo, Jawa Tengah. Dimulai sejak 30 Juli lalu, acara yang diikuti oleh 11 negara dari Asia Tenggara tersebut akan berlangsung hingga 6 Agustus mendatang.

Selain menjadi ajang unjuk kebolehan para atlet penyandang disabilitas fisik dari dalam dan luar negeri, pesta olahraga dua tahunan ini juga memberi kesempatan negara penyelenggara menghadirkan "servis" terbaiknya untuk para tamu undangan.

Nah, kalau kamu kebetulan menonton langsung pekan olahraga yang berada di bawah naungan ASEAN Para Sports Federation (APSF) ini di Solo, jangan lupa mampir ke stan UMKM yang memamerkan karya seni Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)-nya, ya!

Bersanding dengan stan UMKM lain di bagian luar Stadion Manahan, tepatnya di seberang GOR Fakultas Olahraga Universitas Sebelas Maret (UNS), kamu bisa melihat karya para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandiri Putra Jumapolo, Karanganyar yang dipajang di stan tersebut.

Karya itu berupa coretan gambar para anak penderita autis, down syndrome, tunarungu, dan tunadaksa. Coretan mereka menghiasi produk seperti suvenir, totebag, mug, kaus, dan pouch.

Suvenir dengan Jenama 'Daun'

Produk bikinan anak berkebutuhan khusus dari SLB Mandiri Putra antara lain adalah tas, mug, kaus, dan pouch. (MPI/Andika Rachmansyah)

Jangan heran jika pada setiap karya tertera tulisan “Daun”, ya, Millens. Ini merupakan jenama atau merek produk-produk mereka, yang diambil dari kependekan “Dari ABK Untuk Negeri”. Mereka patut bangga karena menjadi satu-satunya stan suvenir dari lembaga pendidikan di pameran UMKM itu.

Kepala SLB Mandiri Putra Muhammad Fajarianto mengungkapkan, Daun adalah satu-satunya suvenir resmi yang berasal dari sekolah, di antara para UMKM profesional. Dia menambahkan, Daun dipilih setelah melalui sejumlah tahapan seleksi.

"Kami diseleksi, dikurasi produknya, serta dinilai keunikannya," ujarnya. "Produk kami dilihat, bisakah dijual dan apakah mengangkat nilai kekhususan anak?”

Ya, karya-karya mereka memang menarik, kok. Karya anak berkebutuhan khusus itu merupakan lukisan asli buatan mereka yang didigitalisasi, lalu diaplikasikan ke produk, tanpa sentuhan editing. Ini membuat karya-karya tersebut tampak autentik, jujur, lugas, dan penuh warna.

Setelah menjadi beraneka produk, suvenir ini dijual dengan kisaran harga Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu. Cukup terjangkau bukan? (MI/IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: