BerandaHits
Jumat, 18 Nov 2021 10:54

Jangan Salah Sebut, Marga Korea Ini Beda Cara Baca dengan Tulisan Latinnya

Banyak marga Korea yang cara bacanya beda dengan penulisan di alfabet latin. (arexkorea.blogspot)

Ada sejumlah marga Korea atau kata-kata dalam Bahasa Korea yang pengucapannya beda jauh dengan tulisan Latinnya. Nah, biar nggak bingung, yuk, cek penjelasannya berikut ini.

Inibaru.id – Demam K-pop membuat banyak orang sampai penasaran dengan budaya-budayanya hingga ke yang paling detail. Contohlah nih, marga Korea yang sangat khas sampai bikin banyak orang penasaran. Tapi, kamu pernah nyadar nggak kalau ada sejumlah marga Korea yang cara bacanya beda banget sama tulisan Latinya.

Alfabet Korea memang lain dari yang lain, Millens. Uniknya, mereka benar-benar konsisten menerapkannya di berbagai aspek seantero negeri. Mengingat di seluruh dunia memakai alfabet Latin. mau nggak mau mereka juga mengadopsi alfabet ini, termasuk dalam hal penulisan marga-marga nama Korea.

Di sinilah letak masalahnya, cara baca alfabet Korea alias Hangeul nggak selalu cocok kalau ditulis dengan alfabet Latin. Alhasil, ada sejumlah marga atau kata-kata dalam Korea yang beda banget cara bacanya dengan tulisan di alfabet Romawi. Simak deh penjelasannya.

1.       Marga Lee

Kalau kamu pikir cara baca marga Lee adalah “li”, hal ini nggak tepat, Millens. Di tulisan Hangeul, bukan “li” melainkan hanya “i” sehingga cara bacanya adalah “i” atau mirip-mirip “yi”. Menariknya, kalau di Korea Utara, nama marganya malah ditulis menjadi “ri”. Kalau soal ini sih, orang Korea sendiri memang sulit membedakan antara “l” dan “r”, Millens. Di Hangeul, kedua huruf ini ditulis dalam satu alfabet yang sama.

2.       Marga Park

Jangan asal baca marga Korea ya. Cek dulu bagaimana penulisannya di Hangeul. (Flickr/ Tai-Jan Huang)

Selain Lee, marga Park adalah salah satu yang paling populer di Korea. Marga ini bahkan sudah ada sejak 57 SM, lo. Konon sih, yang mengawali pemakaian marga ini adalah pendiri Kerajaan Silla, Raja Hyeokgeose.

Kamu tahu nggak, kalau penulisan “Park” di Hangeul itu sebenarnya adalah “Bag” atau “Bak”. Jadi, cara bacanya nggak seperti kita membaca “park” dalam Bahasa Inggris ya.

3.       Marga Ko

Kalau ada yang membaca marga ini dengan pengucapan “ko” atau “koh”, hal ini kurang tepat, Millens. Kalau dalam Hangeul, pembacaan marga ini adalah “Go”. Menariknya, sebenarnya banyak juga warga Korea yang memiliki marga ini menulisnya dengan Go, bukannya Ko. Tegas dan jelas deh jadinya.

4.       Marga Lim

Kasus kesalahan baca marga Lim mirip dengan pengucapan marga Lee. Bukannya dibaca “lim”, seharusnya marga ini hanya dibaca “im” saja, Millens. Kalau kamu mengeceknya di tulisan Hangeul, memang hanya alfabet “i” dan “m” yang ditulis, nggak ada tuh, “l” atau “r” di depannya.

5.       Marga Choi

Ngefans sama Choi Siwon, Millens? Meski tulisannya begitu, marganya nggak benar-benar dibaca “choi” seperti saat kita menyebut ikan “koi” ya. Bacanya lebih mirip seperti “ch’oe” gitu, Millens.

Hm, ada lagi nggak marga atau kata di Bahasa Korea yang beda banget cara bacanya dengan penulisannya di alfabet Latin, Millens? (Idn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024