Inibaru.id - PT Jasa Marga masih terus merampungkan pekerjaan pemeliharaan ruas jalur tol untuk persiapan puncak mudik kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang. Dirut PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah memastikan, proses pemeliharaan akan rampung pada H-15 Lebaran.
"Kami pastikan pada H-15 (Lebaran) sudah tidak ada lagi pekerjaan. Semua sudah selesai. Jadi, pengguna jalan bisa melintas dengan kondisi jalan sangat baik," terangnya, Kamis (14/3).
Puncak mudik di ruas Tol Semarang-Batang diperkirakan akan terjadi 28 Maret mendatang, sedangkan puncak arus balik pada 6 April. Nasrullah berharap, para pemudik yang akan melintas dari Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi ruas Tol Batang-Semarang.
"Jika dari Jakarta, memasuki ruas Batang-Semarang atau sekitar KM 346 itu biasanya sudah mulai masuk kondisi lelah. Kami sarankan para pengguna jalan bisa masuk rest area kami dulu," ungkapnya. "Ada empat rest area; di titik KM 379 ruas Semarang, KM 391, KM 389, dan KM 360."
Sementara itu, untuk menanggulangi risiko kecelakaan saat hujan turun, dia mengatakan, PT Jasa Marga telah membentuk tim reservasi yang akan siaga 24 jam selama arus mudik guna memantau aktivitas kendaraan yang masuk jalur tol.
"Antisipasi hujan selama arus mudik lalu muncul lubang, kami ada tim yang siaga 24 jam. Kami siapkan pompa mobile untuk mengantisipasi terjadinya genangan," terang Nasrullah.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, dia menilai, volume kendaraan pemudik yang akan bertransaksi melewati Gerbang Tol Kalikangkung ke arah Semarang tahun ini kemungkinan akan mengalami peningkatan 1,6 sampai 2 persen.
"Kenaikan kurang dari dua persen dibandingkan tahun sebelumnya, mungkin sekitar 1,6 persen, dengan puncak arus mudik pada 28 Maret," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)