inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Bikin Sepi, Pedagang Keluhkan Keberadaan Mesin Karcis Otomatis di Pasar Sukowati
Jumat, 7 Mar 2025 16:27
Bagikan:
Bupati Sragen menginisiasi parkir gratis selama 2 bulan di Pasar Sukowati untuk menarik masyarakat datang berbelanja. (Humas Jateng)

Bupati Sragen menginisiasi parkir gratis selama 2 bulan di Pasar Sukowati untuk menarik masyarakat datang berbelanja. (Humas Jateng)

Para pedagang di Pasar Sukowati Sragen mengeluhkan penggunaan mesin karcis parkir otomatis di sana. Menurut mereka, mesin ini menjadi penyebab utama sepinya pasar.

Inibaru.id - Para pedagang di Pasar Sukowati Sragen mengeluhkan sepinya pengunjung. Menurut mereka, penggunaan mesin karcis parkir otomatis yang menjadi sebabnya.

Salah satu pedagang, Saminem, mengungkapkan bahwa selama ini pelanggan yang datang ke Pasar Sukowati hanya berasal dari kalangan pedagang sendiri. Dia berharap sistem parkir bisa diubah seperti di pasar lain yang menggunakan jasa tukang parkir.

“Semoga sistem parkirnya diubah seperti pasar lainnya yang menggunakan jasa tukang parkir, karena pengunjung sebenarnya bersedia tetap membayar retribusi walaupun tanpa palang,” keluhnya di hadapan Bupati Sragen Sigit Pamungkas yang berkunjung ke Pasar Sukowati, Kamis (6/3/2025).

Senada dengan Saminem, Sudarmi, seorang penjual makanan, juga mengeluhkan akses keluar-masuk pasar yang dinilai kurang leluasa.

“Harapan saya pagar-pagar itu jangan ditutup, kalau bisa dihilangkan saja supaya pengunjung bebas keluar-masuk. Tidak masalah kalau tetap harus membayar biaya parkir,” usulnya.

Para pedagang mengusulkan untuk kembali menggunakan jasa tukang parkir. (Tribunjambi)
Para pedagang mengusulkan untuk kembali menggunakan jasa tukang parkir. (Tribunjambi)

Menanggapi hal ini Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengeluarkan kebijakan pembebasan biaya parkir di Pasar Sukowati selama dua bulan, mulai 6 Maret hingga 6 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan menghidupkan kembali aktivitas pasar.

Sigit memerintahkan untuk mematikan portal otomatis dan membuka gerbang masuk sebagai tanda dimulainya kebijakan parkir gratis. Dia berharap keputusan ini dapat menggairahkan kembali ekonomi Pasar Sukowati, terutama selama Ramadan.

“Kami sudah mengambil keputusan untuk membuka palang dan menggratiskan parkir, supaya geliat ekonomi di Pasar Sukowati dapat kembali pulih dalam momentum Ramadan ini,” ucapnya.

Setelah dua bulan, sistem parkir akan dievaluasi dan dikembalikan seperti semula.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas parkir dan keamanan guna memastikan ketertiban selama kebijakan ini berlangsung.

Para pedagang menyambut baik kebijakan ini. Umiyati, seorang penjual beras dan bekatul, mengaku terharu dengan keputusan tersebut dan berharap Pasar Sukowati bisa kembali ramai seperti sebelumnya.

Kalau menurutmu, apa lagi yang harus dilakukan Pemkab untuk menarik masyarakat kembali berbelanja di pasar, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved