BerandaHits
Minggu, 8 Okt 2022 11:00

'Gaun Semprot' Bella Hadid, Solusi Fesyen Ramah Lingkungan?

Gaun semprot Bella Hadid. (Liputan6/AFP-Julien de Rosa)

Bella Hadid bikin geger dunia fesyen saat tampil di Coperni Paris Fashion Week 2022. Bagaimana nggak, dia memakai gaun semprot yang tentu sangat berbeda dari kain pada umumnya. Seperti apa sih inovasi pakaian yang dia kenakan?

Inibaru.id – Bella Hadid bikin banyak orang tercengang dengan aksinya memakai “gaun semprot” di Coperni Paris Fashion Week 2022. Bukan cuma karena keberaniannya tampil nyaris tanpa busana, melainkan juga inovasi dari gaun yang dia kenakan.

Bagaimana nggak, “gaun” tersebut disemprotkan ke tubuh Bella Hadid seperti orang menyemprotkan cat ke kendaraan. Menariknya, hasil yang didapat bukan seperti kulit yang dicat, melainkan berupa pakaian yang bisa dikenakan penggunanya. Banyak orang yang menyebut inovasi ini bisa jadi masa depan dunia fesyen di dunia.

Diketahui, inovator gaun semprot tersebut adalah Manel Torres. Kompas (3/10/2022) menulis, sejak 2003, dia memang sudah terobsesi untuk membuat bahan pakaian yang disebut dengan Fabrican tersebut.

Fabrican jelas sangat berbeda dengan bahan pakaian pada umumnya. Bahan ini berupa serat cair yang dikombinasikan dengan polimer dan biopolimer. Yang paling penting, pelarut yang dipakai untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut diklaim ramah lingkungan.

Setelah disemprotkan ke kulit, bahan Fabrican bakal mengering dan bisa membentuk lapisan kain yang disebut dengan kain “Spray-on”. Menariknya, bahan ini bisa disemprotkan ke berbagai macam permukaan sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan industri, percetakan 3 Dimensi, pengembangan robot, dan lain-lain.

Meski disemprot, gaun yang dipakai Bella Hadid bisa membentuk kain sebagaimana pakaian pada umumnya. (Liputan6/AFP-Julien De Rosa)

Torres mengaku ide membuat kain ini berasal dari jaring laba-laba. Dia pun semakin mendalami pembuatan kain ini saat belajar di Imperial College London. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan berbagai macam percobaan, Torres membangun Fabrican Ltd. Di perusahaan inilah, dia dan rekan-rekannya mengembangkan teknologi yang nantinya dipakai untuk kebutuhan fesyen, dunia kesehatan, otomotif, produk bangunan, pengemasan, dan lain-lain.

Menurut laporan yang dikeluarkan Tempo, Rabu (5/10/2022), Fabrican Ltd mengklaim kain “Spray-on” ini tidak memakai bahan yang merusak ozon, mampu membuat produksi pakaian jadi lebih efisien, sekaligus mengurangi jejak karbonnya.

Bahkan, Fabrican mengklaim bahwa teknologi ini bisa mendukung sustainable fashion di masa depan. Soalnya, bahan ini bisa dipakai untuk memperbaiki pakaian-pakaian lama yang sudah rusak. Otomatis, pakaian rusak yang sebelumnya tidak lagi terpakai, bisa kembali digunakan.

Selain itu, meski pembuatannya dengan cara disemprot, bukan berarti pakaian ini akan rusak jika dicuci. Coperni, brand yang memamerkan inovasi kain di ajang Paris Fashion Week 2022 ini mengklaim bahwa pakaian ini tetap bisa dicuci sebagaimana kain pada umumnya.

Wah, menarik juga ya inovasi gaun semprot yang dipakai Bella Hadid ini. Kamu tertarik juga nggak pakai baju model semprot seperti supermodel ini, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024