BerandaHits
Kamis, 28 Des 2022 15:57

Erick Thohir: Keselamatan Turis Sangat Penting

Erick Thohir: Keselamatan Turis Sangat Penting

Erick Thohir mengatakan untuk mendukung pariwisata Indonesia sangat penting memperhatikan keselamatan para turis. (Kementerian BUMN)

Salah satu yang menjadi magnet dari industri pariwisata adalah keselamatan para turis. Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat menanggapi aksi cepat tanggap PT Pelni menyelamatkan para turis yang terjebak di Karimunjawa.

Inibaru.id - Sekitar 500 wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa karena cuaca buruk. Akibatnya mereka nggak bisa menjangkau pelabuhan Semarang sebelum Hari Natal. PT Pelni mengirimkan kapal KM Kelimutu dengan rute Sampit-Semarang-Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022) agar segera merapat ke Karimunjawa guna mengangkut para turis yang terjebak cuaca ekstrem.

Atas tindakan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rasa syukur karena seluruh turis (49 asing dan 451 domestik) tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pukul 05.30 WIB pagi, Rabu (28/12/22).

Erick Thohir mengatakan untuk mendukung pariwisata Indonesia sangat penting memperhatikan keselamatan para turis yang sedang melakukan perjalanan di Nusantara.

“Keselamatan para turis, baik asing maupun domestik, dalam industri pariwisata adalah nomor satu. Kita tak ingin kegembiraan menjadi bencana. Saya memerintahkan semua BUMN terkait untuk selalu cepat tanggap dan memerhatikan aspek keselamatan tanpa kompromi,” ujar Erick Thohir secara tertulis kepada media, Rabu (28/12/22).

Erick Thohir menambahkan, dia sudah mengecek ke PT Pelni tentang persiapan yang dilakukan untuk menolong para turis di Pulau Karimunjawa itu.

“PT Pelni melakukan tindakan yang cepat, dan juga memastikan seluruh aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di kapal KM Kelimutu, siap menghadapi ombak besar dalam membawa kembali para turis ke Semarang. Alhamdulillah, hari ini mereka telah tiba dengan selamat,” tutur Erick Thohir.

Proses Penyelamatan Turis di Karimunjawa

Rute normal KM Kelimutu adalah Sampit-Tanjung Emas Semarang-Karimunjawa. Untuk menyelamatkan para turis, maka rute diubah jadi Sampit-Karimunjawa-Tanjung Emas Semarang. (Antara/Aji Styawan)

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengatakan pihaknya segera melakukan reaksi cepat begitu mendapat permintaan dari Bupati Jepara ke Kementerian Perhubungan dan PT Pelni agar dapat segera mengangkut ratusan turis asing yang terdampar di Pulau Karimunjawa.

“Ombak besar setinggi tiga meter tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter”, kata Tri Andayani. Untuk itu, menanggapi permintaan dari Jepara, PT Pelni segera melakukan deviasi rute KM Kelimutu.

“Rute normal KM Kelimutu adalah Sampit-Tanjung Emas Semarang-Karimunjawa. Kita ubah jadi Sampit-Karimun Jawa-Tanjung Emas Semarang”.

“Alhamdulillah, semalam KM Kelimutu membawa 1.458 penumpang tiba dan tadi pagi sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. KM Kelimutu dengan tinggi badan kapal 9.5 meter, panjang 99 meter dan berat 1.450 ton, alhamdulillah dapat menembus gelombang di perairan Karimunjawa yang tadi malam mencapai 3 meter,” kata Tri.

Tri menambahkan, KM Kelimutu dijadwalkan mengangkut para turis pada pukul 5 sore pada Selasa kemarin, namun karena tinggi gelombang laut mencapai 4.5 meter, kapal baru tiba pukul 9 malam. “Kapal terpaksa berjalan lambat karena menghadapi ombak besar, jadi empat jam terlambat dari jadwal”, ujar Tri.

Setelah proses embarkasi selama satu setengah jam, KM Kelimutu berangkat pukul 22.30 WIB dari Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa. Menurut Tri, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan perjalanan bagi para turis termasuk masker.

“Kita juga mengecek semua perlengkapan sekoci, pelampung, alat pemadam kebakaran, dan semua standar keselamatan penumpang dalam keadaan baik dan siap pakai. Juga kenyamanan para turis selama menumpang KM Kelimutu,” tandasnya.

Untunglah segala kekalutan yang terjadi kala itu sudah berakhir ya. Badai sudah berlalu dan para turis sampai dengan selamat. Salut buat aksi cepat tanggap PT Pelni! (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025