BerandaHits
Rabu, 6 Jun 2023 15:48

Duh, Sejumlah Wilayah di Jateng Mengalami Kekeringan

Beberapa wilayah di Jawa Tengah mengalami kekeringan. (via Okezone)

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah mengalami kekeringan karena saluran irigasi yang bermasalah. Meski begitu, potensi kekeringan patut diantisipasi.

Inibaru.id - Memasuki bulan Juni, kekeringan mulai melanda beberapa daerah di pantai utara Jawa Tengah. Sekitar 400 hektar lahan pertanian di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang mengalami kekeringan akibat kerusakan saluran irigasi di Desa Karangdawa yang belum diperbaiki hingga saat ini.

Meskipun beberapa daerah di pantura Jawa Tengah masih menerima hujan dengan intensitas ringan, seperti Demak, Batang, dan Pemalang, namun kekeringan mulai terasa di beberapa wilayah.

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengungkapkan bahwa di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, terdapat 400 hektar sawah yang mengalami kekeringan karena saluran irigasi di Desa Karangdawa mengalami kerusakan dan belum diperbaiki.

Untuk mencegah meluasnya kekeringan, Mansur Hidayat menyatakan bahwa bantuan air bersih telah mulai disalurkan. Bantuan air tersebut dibagikan di Kecamatan Pulosari dan Belik, Kabupaten Pemalang.

"Di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang ada 400 hektare sawah kekeringan, karena ada saluran irigasi di Desa Karangdawa yang jebol hingga saat ini belum diperbaiki," kata Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat.

Saluran serta pompa air perlu dijaga agar tetap berfungsi dengan baik. (via Gatra)

Di Pekalongan, meskipun belum ada laporan kekeringan, pemerintah daerah setempat memastikan bahwa nggak akan ada kekeringan di lahan pertanian. Hal ini dikarenakan ketersediaan air di beberapa sungai masih mencukupi.

Asisten II Pemkab Pekalongan, Wahyu Kuncoro, meminta warga untuk menjaga saluran irigasi tetap bersih dan nggak tersumbat sampah agar pasokan air untuk pertanian tetap terjaga. PPK Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Rehab Sragi, yang diwakili oleh Heri, bertanggung jawab menjaga pasokan air untuk kebutuhan pertanian.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan.

"Kami mengandalkan pipa resapan di sejumlah wilayah yang rentan mengalami kekeringan," tambah perempuan yang akrab dipanggil Mbak Ita ini.

Meskipun saat ini belum ada wilayah yang mengalami kekeringan secara alami, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan bahwa pemantauan terus dilakukan agar jika terjadi kekeringan, dapat ditangani dengan cepat.

Pihaknya juga telah memasang 90 pipa resapan di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Tembalang, dan Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, dengan harapan ini dapat meningkatkan pasokan air tanah sebagai cadangan saat musim kemarau.

"Kita mengandalkan pipa resapan di sejumlah wilayah rawan kekeringan," imbuhnya.

Selain itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang telah siap menyuplai air bersih ke wilayah yang membutuhkan saat terjadi kekeringan, sesuai dengan kebutuhan.

Duh, semoga masalah kekeringan ini bisa cepat teratasi sehingga nggak ada petani yang mengalami gagal panen ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Kekeringan Mulai Landa Sejumlah Kawasan di Pantura Jawa Tengah.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: