BerandaHits
Kamis, 18 Agu 2021 14:47

Duh, Salju di Puncak Jaya Wijaya Bakal Hilang pada 2025

Duh, Salju di Puncak Jaya Wijaya Bakal Hilang pada 2025

Salju di Puncak Jaya Wijaya bakal hilang pada 2025. Padahal, dulu disebut sebagai salju abadi. (rimbakita)

Dulu kita mengenal salju di Puncak Jaya Wijaya, Papua sebagai salju abadi. Kini, salju yang ada di wilayah tropis ini diperkirakan bakal hilang pada 2025.

Inibaru.id – Salah satu kebanggaan orang Indonesia adalah kondisi alamnya yang luar biasa dan unik. Contohnya nih, di Puncak Jaya Wijaya yang ada di Papua, ada salju. Padahal, lokasinya ada di katulistiwa yang logikanya hampir nggak mungkin ada salju beku karena panas sepanjang tahun.

Sayangnya, ada prediksi yang menyebut salju di Puncak Jaya Wijaya bakal hilang pada 2025 nanti.

Yang memprediksi bukan peramal-peramal yang belakangan beken di media sosial, Millens, melainkan para ahli dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hilangnya salju ini sedikit demi sedikit dan bakal mencapai puncaknya pada 2025 nanti. Penyebabnya? Pemanasan global yang sudah sulit untuk dikendalikan.

“Sudah akan hilang, jadi tentunya kalau Puncak Jaya Wijaya sudah tidak ada esnya, artinya pemanasan global benar-benar telah terjadi serius, dan siap-siap cuaca ekstrem itu akan menjadi hal yang normal,” terang Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kamis (1/4/2021).

Jadi, menurut data penelitian yang dilakukan tim BMKG, ditemukan fakta bahwa tebal salju di Puncak Jaya Wijaya per Juni 2021 mencapai 31,49 meter. Kesannya masih dalam ya. Sayangnya, karena pemanasan global, terjadi penurunan ketebalan es hingga 1,05 meter per tahun pada 2010 sampai 2015.

Antara November 2015 sampai November 2016, terjadi fenomena El Nino yang sangat kuat di Indonesia. Dampaknya, penurunan ketebalan es di Puncak Jaya Wijaya mencapai 5,7 meter! Data terakhir pada Februari 2021 bahkan menunjukkan kalau penurunan ketebalan es di sana mencapai 23,46 meter.

Kondisi terkini salju di Puncak Jaya Wijaya yang terus menipis. (http://puslitbang.bmkg.go.id/)

Meski tren kenaikan suhu udara di Indonesia masih di bawah anomali rata-rata kenaikan suhu secara global, realitanya memang terjadi kenaikan suhu udara yang cukup signifikan sejak 1970-an. Khusus untuk 2020 lalu saja, dianggap sebagai tahun terpanas kedua usai 2016.

Puncak Jaya Wijaya juga dikenal sebagai Carstensz Pyramid. Nama Carstensz ini berasal dari penjelajah asal Belanda, Jan Carstenszoon yang menemukan gunung bersalju di kawasan tropis pada 1623 lalu.

Nggak hanya puncak bersaljunya yang sangat unik karena satu-satunya di Indonesia, Puncak Jaya Wijaya juga masuk dalam Seven Summit Dunia. Artinya, gunung ini adalah yang tertinggi ketujuh di seluruh dunia kalau dihitung dari atas permukaan air laut. Ketinggiannya adalah 4.884 mdpl.

Selain di Puncak Jaya Wijaya, fenomena salju di puncak gunung di kawasan tropis juga terjadi di Maroko, tepatnya di Puncak Oukaimeden yang masuk wilayah Pegunungan Atlas. Kombinasi putih salju dan Gurun Sahara berwarna oranye sangatlah indah di kawasan ini. Omong-omong, puncak di Pegunungan Atlas yang bersalju ini adalah 4.167 mdpl, Millens.

Semoga saja kita masih bisa sempat melihat salju di Puncak Jaya Wijaya sebelum benar-benar habis, ya Millens? (Ine, Ind/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025