BerandaHits
Selasa, 31 Jul 2023 11:11

Duh, Jateng Provinsi dengan Kasus Bunuh Diri Tertinggi di Indonesia

Ilustrasi: Kasus bunuh diri di Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. (Pexels)

Lebih dari separuh dari total kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia ditemukan di Jawa Tengah. Apa penyebabnya, ya?

Inibaru.id – Banyak orang berpikir jika masalah bunuh diri hanya terjadi di negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang. Padahal, masalah ini juga terjadi di negara kita, Indonesia. Nggak percaya? Coba deh cek media sosial atau kanal berita mainstream, pasti cukup sering menemukan kasus bunuh diri atau percobaan bunuh diri akibat pinjaman online (pinjol) atau judi online belakangan ini, bukan?

Kalau menurut laporan yang dikeluarkan Kepolisian RI, per Januari-Juni 2023 lalu saja, ada 585 laporan kasus bunuh diri seluruh wilayah Tanah Air. Yang cukup mengejutkan hampir separuh dari total kasus tersebut, tepatnya 224 kasus di antaranya terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Angka ini bahkan mencapai lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan kasus bunuh diri tertinggi kedua di Indonesia yang terjadi di Jawa Timur, yaitu, 107 kasus.

Provinsi-provinsi lain yang masuk dalam 5 besar jumlah angka bunuh diri di Indonesia dalah Bali (56 kasus), Jawa Barat (35 kasus), serta Yogyakarta (28 kasus).

Sebagian besar kasus bunuh diri terjadi di kawasan permukiman, tepatnya mencapai 445 kasus. Sisanya terjadi di kawasan perkebunan, yaitu 59 kasus, dan tempat kerja, yaitu 6 kasus.

Yang lebih mengenaskan, jika kita menilik hasil penelitian yang dilakukan tim gabungan dari Kementerian Kesehatan RI, Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan Emotional Health for All Foundation (EHFA) yang dipublikasikan pada 9 September 2022 lalu, angka kasus bunuh diri di Indonesia yang nggak dilaporkan sebenarnya jauh lebih banyak. Ada kemungkinan, jumlahnya 4 kali lipat dari yang dilaporkan, lo.

Penyebab Bunuh Diri di Indonesia

Ada tiga penyebab utama bunuh diri di Indonesia. (Medcom/Huffington Post)

Hasil penelitian yang disebut terakhir mengungkap bahwa ada tiga penyebab utama dari masalah bunuh diri di Indonesia, yaitu masalah keluarga, masalah keuangan, serta kesepian.

“Bunuh diri terkait dengan gejala depresi. Misalnya seperti merasa nggak berguna, nggak ada lagi harapan, atau putus asa,” ungkap situs Kemenkes sebagaimana dilansir dari Katadata, (27/7/2023).

Lantas, apakah nggak ada solusi agar kasus bunuh diri bisa dicegah? Kalau menurut Ketua EHFA Dr Sandersan Onie, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh keluarga, komunitas, hingga pemerintah.

“Untuk setiap kematian yang disebabkan oleh bunuh diri, ada kemungkinan 8 sampai 24 kali percobaan bunuh diri. Nah, ada sejumlah faktor protektif yang bisa mencegahnya, yaitu komunitas, akses ke perawatan psikologis, serta agama,” jelas Sandersan sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Sabtu (10/9/2022).

Artinya, pihak keluarga bisa memberikan dukungan dengan cara mau mendengarkan dan menemaninya atau membantu seseorang mendapatkan penanganan psikologis di fasilitas kesehatan. Di sisi lain, pemerintah juga sebaiknya memperbanyak fasilitas kesehatan yang mampu melayani pasien dengan masalah kesehatan mental. Pendekatan dari sisi agama juga bisa dilakukan pihak keluarga atau komunitas pemerhati kesehatan mental.

Semoga saja dengan semakin banyak orang yang menyadari tentang tingginya kasus bunuh diri dan masalah kesehatan mental di Indonesia, hal ini bisa ditangani dengan baik oleh semua pihak, ya, Millens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: