BerandaHits
Selasa, 26 Okt 2020 11:57

Ditutup Selama Pandemi, Gunung Bromo Jadi Lebih Asri dan Hijau

Gunung Bromo selama tutup pasca pandemi tampak lebih asri dan hijau. (Flickr/Krzysztof Marszałek)

Gunung Bromo termasuk dalam tempat wisata andalan Indonesia yang ditutup selama pandemi Covid-19. Ternyata, penutupan itu memberikan berkah tersendiri. Lanskapnya kini kembali asri, hijau dan menyegarkan mata.<br>

Inibaru.id - Salah satu tempat wisata alam yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara adalah Gunung Bromo. Gunung yang terletak di Cemorolawang, Probolinggo, Jawa Timur itu menyajikan keindahan panorama alam spektakuler yang membuat orang tak bosan untuk sering mengunjunginya.

Daya tarik utama dari lokasi wisata dengan ketinggian 2.770 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini adalah pemandangan matahari terbit yang luar biasa. Selain itu, kamu juga bisa menikmati padang pasir, Gunung Batok, hingga hijaunya sabana.

Selama pandemi, Gunung Bromo ditutup. Tujuannya demi mencegah orang-orang berkerumun sehingga menurunkan risiko penularan virus. Hanya, pada akhir Agustus 2020 lalu, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dibuka kembali. Memang, pembukaan ini masih dengan berbagai batasan dan aturan demi menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Hal ini membuat jumlah pengunjung di Bromo dibatasi hanya 20 persen dari biasanya.

Himbauan di Instagram. (bbtbnbromotenggersemeru)<br>

Penutupan Gunung Bromo ternyata memberikan berkah tersendiri, lo, Millens. Kini, Gunung Bromo tampak lebih asri dan hijau. Munadi, salah seorang pemandu wisata setempat bahkan sampai mengungkapkan kekagumannya atas keindahan baru Gunung Bromo.

"Tapi sayang, kita tidak bisa naik ke kawah Bromo karena memang belum dibuka. Harapan kami, semoga pengunjung tetap bisa menikmati Gunung Bromo di masa pandemi ini sambil tetap memperhatikan protokol kesehatan," harap Munadi Rabu (21/10/2020).

Hingga saat ini, pendakian ke kawah Bromo memang masih belum diperbolehkan. Selain untuk mencegah penyebaran Covid-19, pembatasan kunjungan ini merupakan rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Gunung Api (PVMBG) Pos Gunung Api (PGA) Cemorolawang agar masyarakat, pelaku jasa wisata, maupun pengunjung di sekitar Gunung Bromo tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.

Sejumlah lokasi di kawasan wisata Gunung Bromo kini menghijau setelah sebelumnya tandus. (Flickr/ Aditya Prabaswara)

"Untuk sahabat yang ingin berwisata ke kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya juga diimbau mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas," tulis akun @bbtnbromotenggersemeru, Senin, (19/10).

Nah, kalau kamu tertarik pergi ke Bromo di masa pandemi ini. Bisa kok membeli tiketnya secara daring dulu. Belinya di bookingbromo.bromotenggersemeru.org. Ingat, di sana kini nggak melayani pembelian tiket secara langsung. Hal ini dilakukan demi memastikan protokol kesehatan benar-benar bisa diterapkah di tempat wisata tersebut.

Kapan ya kira-kira tempat wisata Gunung Bromo dan tempat wisata lainnya bisa dibuka dengan normal karena Indonesia sudah bebas pandemi, Millens? (Lip/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: