BerandaHits
Senin, 3 Jul 2022 18:08

Ditahan Jadi Penyakit, Dikeluarin Bikin Malu; Kentut

Ilustrasi kentut. (iStock via Liputan6)

Hayo siapa yang suka stres ketika sedang kumpul bareng tiba-tiba pengin kentut? Pilihan yang paling mungkin bakal dilakukan saat menghadapi situasi tersebut biasanya menahan kentut selama mungkin. Tapi beneran deh menahan kentut bisa bikin penyakit!

Inibaru.id – Kentut, mungkin bagi sebagian orang harus disembunyikan. Mereka berusaha agar kentutnya nggak terlalu keras atau kalau bisa nggak usah keluar. Stereotipe yang mengakar di masyarakat bahwa kentut di depan umum itu nggak sopan.

Kamu bisa jadi pernah mengalami kejadian nggak mengenakkan soal mekanisme tubuh tubuh. Padahal, kentut adalah hal yang wajar terjadi. Dilansir dari laman Healthline, kentut merupakan produk sampingan sistem pencernaan tubuh. Jadi, tubuh manusia menghasilkan gas sebagai bagian dari pemecahan dan pemrosesan makanan.

Saat orang-orang makan, mengunyah, atau menelan makanan, mereka secara nggak langsung juga menelan udara. Udara dan gas kemudian menumpuk di sistem pencernaan.

Beberapa di antaranya diserap secara alami, tapi sisa gas perlu dilepaskan dengan cara tertentu, entah sebagai kentut atau sendawa. Kalau nggak mengeluarkan gas, bisa timbul masalah kesehatan yang nggak nyaman bahkan menyakitkan, seperti kembung.

Nah, dilansir dari Everyday Health, kentut disertai kembung berkepanjangan, penurunan berat badan, anoreksia, diare berlebihan, muntah, demam, dan sakit perut parah dapat menjadi tanda gangguan pencernaan yang perlu diperhatikan.

Kamu perlu waspada jika kentut disertai perut kembung berkepanjangan. (via Alodokter)

Beberapa kondisi yang dimaksud meliputi:

- sindrom iritasi usus (IBS);

- intoleransi laktosa;

- pankreatitis;

- bisul;

- penyakit celiac;

- batu empedu;

- divertikulitis.

O ya, kalau kamu merasa punya "kelebihan" gas karena kentut hingga belasan kali dalam sehari, jangan khawatir dulu. Dikutip dari laman Verywell Health, kentut 8-14 kali sehari dianggap sebagai jumlah normal. Malah, pada sumber lain, kentut hingga 25 kali juga masih dalam batas normal.

Yang harus kamu perhatikan adalah ketika kamu nggak bisa kentut atau kentut terlalu banyak. Jika kamu mengalaminya, segeralah kunjungi dokter agar mendapat diagnosis secepatnya.

Eh, betewe, kamu biasa kentut berapa kali sehari, Millens? (Tem/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: