BerandaHits
Jumat, 2 Mar 2023 16:02

Diet Mediterania Dinilai Cocok dengan Pola Makan Masyarakat Indonesia

Menu diet mediterania dinilai sesuai dengan kebiasaan makan orang Indonesia. (Thinkstock)

Ada bermacam-macam jenis diet yang bisa kamu pilih dan aplikasikan. Tapi, ada satu diet yang cocok dengan pola makan masyarakat Indonesia yaitu diet mediterania. Kenapa ya?

Inibaru.id - Seringkali kita menjajal berbagai metode diet tapi nggak kunjung mendapatkan hasil yang kita inginkan. Alasannya karena metode diet tersebut nggak cocok dengan kondisi badan kita. Iya kan?

Nah, buat kamu yang masih mencari cara diet paling efektif, coba lakukan diet mediterania! Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Cut Hafiah menilai diet mediterania menjadi jenis diet yang paling sesuai dengan kebiasaan atau gaya hidup orang Indonesia.

Menurutnya, jenis diet ini cenderung lebih sehat dan seimbang sebab tetap mengutamakan makronutrien, mikronutrien, karbohidrat, lemak, hingga protein.

"Enggak menghilangkan karbo full, enggak. Jadi, tetap seimbang, disesuaikan sama kebiasaannya. Itu yang paling sesuai sama orang Asia, dan Amerika bahkan," kata Cut, Rabu (1/3/2023).

Diet Mayo, Keto, dan Intermittent Fasting

Di antara diet mediteranian, diet mayo, diet keto, dan diet intermittent fasting, Cut mengatakan diet mayo memiliki keunggulan paling cepat menurunkan berat badan. Akan tetapi, diet mayo juga cenderung cepat mengalami peningkatan berat badan (bounce back) apabila nggak disiplin menjalankannya.

Sementara diet keto dapat menurunkan berat badan dengan durasi nggak secepat diet mayo, akan tetapi memiliki efek jangka panjang penumpukan massa lemak yang nggak sejalan dengan berat badan yang dimiliki.

"Karena kita intervensinya, diet ketogeniknya di Indonesia itu (cenderung) dengan menggunakan lemak yang jenuh. Sedangkan aslinya (yang betul) itu menggunakan lemak tidak jenuh," kata Cut.

Mirip seperti diet keto, penurunan berat badan pada diet intermittent fasting juga cenderung nggak secepat diet mayo. Namun, jenis diet ini dapat berefek terutama bagi yang memiliki riwayat GERD.

Menurut Cut, bounce back pada diet intermittent fasting juga cenderung tinggi. Cut menegaskan diet bukan semata-mata tentang keberhasilan yang ditunjukkan pada perhitungan angka. Yang lebih penting bagaimana seseorang menjaga pola makan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan.

Diet adalah Menjaga Asupan

Terlepas dari hal tersebut, dia juga mengingatkan bahwa program diet sejatinya harus berdasarkan pada kondisi masing-masing individu dan nggak bisa disamaratakan untuk seluruh orang. Itu karena berat badan, tinggi badan, hingga aktivitas fisik setiap orang berbeda-beda.

"Base-nya diet itu kita menganalisa asupan. Jadi bukannya, 'Saya kasih (menu) makan pagi siang malam, kayak gini, ikutin, ya'. Enggak. Malah saya (sebagai ahli gizi) yang mengikuti (pasien), kayak gimana makannya biasanya? Nanti kita perbaiki," pungkas Cut.

Nah, bagaimana dengan proses dietmu, Millens? Semoga kamu segera menemukan cara diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuhmu, ya! (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Diet Mediterania Diklaim Sesuai untuk Orang Indonesia.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: