BerandaHits
Selasa, 23 Mar 2020 19:00

Dianggap Sembuhkan Corona Terus Mau Borong Klorokuin? Perhatikan Dulu Efek Sampingnya!

Obat klorokuin kini diminati masyarakat (Radartegal)

Keputusan pemerintah mendatangkan obat avigan dan klorokuin untuk menyembuhkan virus corona membuat masyarakat tertarik untuk memborongnya. Padahal, obat ini nggak boleh dikonsumsi sembarangan. Apa alasannya?

Inibaru.id – Presiden Joko Widodo pada Jumat, 20 Maret 2020, sempat menyampaikan rencana pemerintah untuk mendatangkan 2 juta obat avigan dan 3 juta obat klorokuin demi membantu penanganan virus Corona. Hal ini berimbas pada keinginan orang untuk membeli obat tersebut.

Konon, avigan dan klorokuin memang dianggap cukup ampuh mengobati orang yang positif terinfeksi virus Covid-19 itu. Namun demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengimbau agar masyarakat nggak membeli obat ini.

Klorokuin, seperti diketahui, termasuk dalam obat keras. Obat ini juga harus didapatkan dengan resep dokter, karena bisa memberikan efek samping bagi kesehatan jika dikonsumsi sembarangan . Selain itu, obat tersebut nggak bisa mencegah virus corona, melainkan menyembuhkannya.

Obat klorokuin dianggap ampuh mengobati virus corona (Jatimtimes)

“Kami mohon tidak ada persepsi yang salah. Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong membeli dan menyimpannya di rumah,” terang Yurianto.

Salah satu contoh kasus efek samping dari konsumsi obat yang dipakai untuk menangkal penyakit malaria ini terjadi di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Nggak tanggung-tanggung, seorang anak perempuan meninggal lantaran meminumnya!

Orang tua sang anak, Steve dan Lana Erwin, menjelaskan bahwa putrinya, Ashley, menemukan obat ini di dalam laci kamar mandi. Ashley tanpa sengaja menelannya, kemudian mengalami masalah kesehatan. Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Ashley nggak bisa lagi diselamatkan.

Obat klorokuin tergolong obat keras (Ayosemarang)

Situs informasi kesehatan Hellosehat juga menyebut konsumsi klorokuin dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata hingga reaksi alergi layaknya gatal-gatal, gangguan pernapasan, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, kejang-kejang, gangguan pendengaran, dan masalah pencernaan parah.

Melihat fakta ini, ada baiknya kita nggak sembarangan mengonsumsi obat klorokuin ya, Millens! Waspada boleh, berlebihan jangan! (IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024