BerandaHits
Kamis, 2 Okt 2019 12:39

Di Balik Hari Batik Nasional: Diklaim Malaysia sampai Dipatenkan UNESCO

Batik. (Semarangpedia)

Sejak sepuluh tahun lalu, 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Di balik penetapan tersebut, ada rangkaian cerita hingga akhirnya batik diakui dunia.

Inibaru.id – Setiap 2 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Pada tanggal tersebut masyarakat biasanya akan mengenakan batik ke mana pun hendak pergi seperti ke kantor, ke sekolah, ataupun ke kampus.

Penetapan Hari Batik Nasional ini nggak terlepas dari pengakuan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) yang menyatakan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia pada 2009 silam. Badan PBB ini menyebut batik masuk dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia.

Kendati diperingati setiap 2 Oktober, tanggal yang tercantum dalam sertifikat yang dikeluarkan UNESCO adalah 30 September 2009. Hal ini karena keputusan tersebut dikeluarkan saat Sidang Keempat Komite Antarpemerintah terkait dengan warisan dunia di Abu Dhabi yang berlangsung dari 30 September hingga 2 Oktober 2009. Namun, pemerintah Indonesia memilih untuk memperingati Hari Batik Nasional sesuai dengan tanggal terakhir sidang tersebut berlangsung.

Perjuangan Indonesia untuk mematenkan batik di UNESCO diawali pada kasus saling klaim batik antara warisan budaya Indonesia dan Malaysia. Saat itu, negara tetangga Malaysia cukup sering mengklaim beberapa budaya milik Indonesia sebagai milik mereka. Nggak ketinggalan batik yang sebenarnya sudah sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Tanah Air turut diklaim negeri Jiran.

Melihat hal itu, pemerintah Indonesia nggak tinggal diam. Pemerintah langsung berusaha untuk mematenkan batik di kancah internasional yang kemudian dibuntuti dengan pengakuan UNESCO.

Nggak hanya dijadikan Hari Batik Nasional, 2 Oktober juga diadikan Hari Batik Internasional, lo. Ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Club Yummy Mommy (CYM) memperingati Hari Batik Internasional di Hotel Eastin Kuala Lumpur, Selasa (1/10/2019) seperti diberitakan laman Antaranews, Selasa (1/10).

Selamat Hari Batik, Millens. Hayo, sudah pakai batik kan hari ini? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: