BerandaHits
Selasa, 8 Jul 2024 11:49

Dampak Gempa Bumi Batang, BPBD Jateng: Korban Luka Sudah Pulang

Sejumlah bangunan rusak akibat gempa bumi melanda kabupaten Batang, Minggu (7/7). (Istimewa)

BPBD Jateng mengonfirmasi, sebanyak 9 korban luka akibat gempa bumi Batang sudah boleh pulang.

Inibaru.id - Sedikitnya 9 warga mengalami luka sedang dan berat akibat gempa bumi di Kabupaten Batang pada Minggu (7/7). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mengonfirmasi, korban yang sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit kini telah pulang.

"Saya dapat informasi, (korban) yang dirawat di rumah sakit sudah boleh pulang. Mereka luka akibat terkena genteng beton," ungkap Kepala BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan, Senin (8/7).

Secara keseluruhan, Catur menyebutkan, puluhan rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 4,6 MG tersebut, dengan kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, gempa juga membuat 10 unit fasilitas umum mengalami kerusakan.

"Saat ini sedang proses pendataan," terangnya. "Yang (sudah terkonfirmasi) rusak adalah masjid, tiga sekolah, lima kantor dinas, dan satu pasar tradisional."

Atap ruang kelas di sebuah SMP ambruk dengan dinding ruangan retak-retak akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Batang, Minggu (7/7). (Istimewa)

Berdasarkan informasi yang dihimpun BPBD Jateng di lapangan, bangunan yang rusak dipastikan akan menelan kerugian hingga ratusan juta rupiah, tapi untuk angka pastinya, Catur mengaku pihaknya masih perlu menghitung lebih rinci.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Batang terkait penanganan dampak gempa bumi. BPBD Batang juga melakukan asesmen dan inventarisasi terkait dampak yang ditimbulkan," jelasnya.

Sedikit informasi, gempa bumi yang mengguncang Batang pada Minggu siang termasuk gempa dangkal yang terjadi karena pergerakan sesar bumi. Episenter gempa berlokasi di darat, sekitar 6 kilometer arah timur laut Batang, dengan kedalaman 10 kilometer.

Di Batang, getaran gempa terasa paling kuat di Kecamatan Batang, Warungasem, dan Wonotunggal. Selain itu, gempa tektonik itu juga sempat dirasakan di Pekalongan dan Kendal dengan skala II MMI dan III MMI. (Danny Adriadhi/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024

Mengapa Belanja Live di Aplikasi Online Semakin Digemari?

14 Des 2024

Langkah Awal Indonesia untuk Lindungi Anak dari Bahaya Timbal

14 Des 2024

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024