BerandaHits
Selasa, 26 Okt 2020 20:45

Crown Shyness, Cara Pohon Berbagi Cahaya dan Lindungi Diri dari Tetangga

Fenomena crown shyess. (Wikipedia)

Secara alamiah, pohon juga memiliki sistem pertahanan diri, lo. Salah satunya adalah fenomena Crown Shyness yang merupakan celah yang terbentuk antarpohon. Apa manfaatnya bagi pohon?

Inibaru.id – Nggak cuma manusia yang punya sesitivitas untuk melindungi diri dari orang asing, pohon juga punya kemampuan yang sama, lo. Ternyata, pohon-pohon di hutan punya batasan dalam hal bersentuhan dengan pohon lainnya.

Saat di hutan, pohon-pohon yang besar dan rindang akan membentuk celah antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan agar sinar matahari bisa menembus ke bawah. Celah antarpohon ini dikenal sebagai fenomena Crown Shyness.

Fenomena ini mulai diteliti pada 1920-an, tapi baru membuahkan hasil setelah bertahun-tahun kemudian. Lalu, apa saja yang telah ditemukan?

Sistem Pertahanan Diri

Serangga pada pohon. (Pixabay)

Crown Shyness terjadi karena cabang paling atas dari spesies pohon tertentu enggan melakukan sentuhan dengan cabang paling atas pohon lainnya. Mereka enggan bersentuhan untuk menghindari serangga pemakan daun di pohon tetangga berpindah ke tempatnya.

Nah, crown shyness adalah kemampuan pohon melindungi diri agar nggak tertular hama.

Sistem Fotosintesis

Jarak pada pohon akan mempermudah fotosintesis. (Pinterest)

Bagi pohon-pohon besar di hutan, daun dan dahannya yang rindang harusnya membuat mereka berdempetan akibat keterbatasan ruang. Saat satu pohon menutupi pohon lain, cahaya matahari akan sulit menjangkau pohon tersebut dan menghambat proses fotosintesis.

Pohon yang berdempetan rela menahan penjalaran daun di ruang yang terbatas supaya nggak menghalangi cahaya matahari bagi pohon yang lain. Fenomena crown shyness ini memungkinkan setiap pohon dapat berfotosistesis dengan baik. Wah, saling menjaga antartetangga, nih!

Menghindari Cedera

Crown shyness juga menghindari kerusakan. (Pikist)

Selain itu, crown shyness juga mencegah cedera pada pohon. Hal ini bisa saja terjadi saat hujan atau angin kencang menerjang. Cabang atau ranting pohon yang belum terlalu kuat bisa saja rusak dan mengakibatkan gesekan pada pohon lain.

Nah, celah antarpohon dapat meminimalisasi cedera. Sehingga, gesekan dapat terjadi pada pohon yang terkena angin saja. Hal ini juga menguntungkan bagi pohon yang masih lemah karena dapat terhindar dari kerusakan. Crown shyness juga menghindarkan beberapa spesies tertentu dari kepunahan.

Oh ya, fenomena ini nggak terjadi pada sembarang pohon lo! Hanya beberapa pohon yang lazim membentuk crown shyness, di antaranya Eucalyptus, Sitka spruce, Japanese larch, Lodgepole pine, Black mangrove, dan Camphor .

Kamu pernah mendapati fenomena alami ini, Millens? (IDN/IB27)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: