BerandaHits
Jumat, 15 Sep 2022 11:00

Bukti Setia Mochi yang Ikut Mencari Potongan Jenazah Iwan Budi

Anjing Iwan Budi dikerahkan untuk mencari potongan tubuh PNS Kota Semarang yang tewas dan dibakar. (Tribunnews/Rahdyan)

Demi mencari sisa potongan tubuh jenazah Iwan Budi, PNS Kota Semarang yang dibakar, anjing Iwan, yaitu Mochi, ikut dikerahkan.

Inibaru.id – Kamu mungkin setuju jika kasta tertinggi hewan yang setia pada tuannya ditempati oleh anjing. Hal ini bisa dibuktikan dengan Mochi, anjing kesayangan Iwan Budi yang ikut mencari potongan jenazah majikannya.

Yap, hingga saat ini, Tim Polrestabes Kota Semarang masih berusaha menemukan potongan tubuh Iwan Budi, PNS Bapenda Kota Semarang yang dibakar. Mereka juga dibantu Mochi untuk mencari di kawasan Marina, Semarang Barat, Rabu (14/9/2022) kemarin.

Anjing ras Labrador ini dibawa oleh anak Iwan Budi dari rumah ke lokasi pencarian. Begitu sampai di lokasi, anjing tersebut langsung mengendus bagian tubuh majikannya yang sebelumnya ditemukan. Setelah itu, Mochi mencari potongan tubuh berupa kepala dan tangan kanan di sekitar semak-semak.

Yang cukup dramatis, Mochi sempat berhenti di sebuah titik yang nggak jauh dari lokasi awal penemuan jenazah. Anjing berbulu cokelat-putih ini nggak mau beranjak seolah tahu jika majikannya sempat berada di sana.

Dilansir dari Tribunnews, Kamis (15/9/2022), Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut olah TKP menghasilkan temuan berupa potongan tubuh tangan kiri, tungkai kanan, serta tungkai kiri. Potongan-potongan tubuh tersebut ditemukan di semak-semak yang cukup tebal sekitar 4 sampai 5 meter dari lokasi awal mayat yang terbakar ditemukan.

“Proses pencarian barang yang belum ditemukan tetap kami lanjutkan. Sambil kami mendalami beberapa kemungkinan peristiwa ini terjadi.” Ucap Kombes Pol Irwan, Rabu (14/9).

Ada Kemungkinan Potongan Tubuh Dibawa Hewan Liar

Polisi terus mencari potongan tubuh dan barang-barang Iwan Budi yang belum ditemukan. (Tribunnews)

Sementara itu, dilansir dari Insidepontianak, Rabu (14/9/2022), Irwan juga mengungkap bahwa ada kemungkinan potongan tubuh yang masih belum ditemukan tersebut sudah dibawa oleh hewan liar.

“Penemuannya kan di tempat terbuka. Kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga, atau memang sengaja dihilangkan,”ungkap Irwan.

Meski begitu, hasil pemeriksaan forensik menghasilkan fakta bahwa korban dibakar setelah meninggal. Apalagi, di lokasi TKP, juga ditemukan pisau yang diduga dijadikan alat untuk membunuh sekaligus memutilasi jenazah sebelum dibakar.

Sudah Dipastikan Jenazah Iwan Budi

Di sisi lain, hasil tes DNA menunjukkan bahwa jenazah tersebut dipastikan adalah Iwan Budi. Hal ini diungkap oleh Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy sebagaimana dilansir dari Kompas, Kamis (15/9/2022).

“Hasilnya identik. Ada sampel DNA dari laki-laki dan sampel DNA dari anak perempuan. Seratus persen dipastikan kerangka Iwan Budi,” ucap M Iqbal, Rabu (14/9).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Iwan Budi yang seharusnya akan dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang tahun 2010 dilaporkan menghilang sejak 25 Agustus 2022. Mayatnya baru ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh dan terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang pada 8 September 2022 lalu.

Semoga saja kasus ini terkuak seterang-terangnya sehingga bisa diketahui siapa pelaku yang melakukan tindakan keji ini, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024