BerandaHits
Minggu, 7 Des 2024 15:28

BMKG: Banjir Semarang Berpotensi Datang Pada Awal 2025

Banjir Semarang diperkirakan hadir pada awal 2025. Warga diminta waspada. (DW/Picture Alliance/Nur Photo/WF Sihardian)

BMKG memprediksi puncak musim hujan berada pada awal 2025. Bersamaan dengan itu, banjir yang rutin merendam Semarang saban tahun diperkirakan akan kembali menerjang.

Inibaru.id – Setiap kali puncak musim hujan yang terjadi pada awal tahun, warga Kota Semarang, khususnya di "Semarang Bawah" yang merupakan kawasan pesisir, mewaspadai datangnya bencana banjir. Maklum, selain karena meningkatnya curah hujan pada waktu tersebut, sejumlah kawasan di Kota Semarang sudah lebih rendah dari permukaan laut.

Hal ini pula yang jadi perhatian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Di awal musim hujan yang hadir sejak November, sebagian Kota Semarang sudah dua kali dilanda banjir. Memang, banjirnya berlangsung singkat. Namun, tetap saja, hal ini menandakan bahwa ada potensi banjir Semarang pada awal 2025 alias pada puncak musim hujan yang perlu diwaspadai.

Apalagi, jika melongok data dua tahun terakhir, Semarang diterjang banjir pada akhir 2022, awal 2023, akhir 2023, dan awal 2024. Ditambah dengan adanya prediksi BMKG bahwa curah hujan di Jawa Tengah bisa mencapai 300-400 milimeter per bulan pada awal 2025 nanti, warga Kota Semarang memang harus waspada.

“Puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2025 dengan potensi curah hujan mencapai 300-400 milimeter per bulan alias sangat tinggi,” ungkap Dwikorita sebagaimana dilansir dari kanal YouTube BMKG yang dirilias pada Senin (4/11/2024).

Masalahnya, Dwikorita menyebut bisa jadi curah hujan bulanan yang sangat tinggi itu turun dalam tempo yang jauh lebih singkat seperti 1 atau 2 hari saja. Kalau sudah begitu, sudah masuk kondisi ekstrem dan akhirnya bikin banjir Semarang jadi jauh lebih parah.

Selain warga Kota Semarang, Pemkot Semarang juga mewaspadai potensi banjir. (Antara/Aji Styawan)

Ditambah dengan adanya rob alias air laut pasang dan membanjiri daratan kawasan pesisir Kota Semarang setiap kali bulan purnma, banjir bisa saja jauh lebih parah dari yang diprediksi.

“Jadi mohon ini benar-benar diwaspadai,” saran Dwikorita.

Untungnya, pemerintah kota (Pemkot) Semarang nggak tinggal diam dengan hal ini. Pengalaman dilanda bencana banjir setiap kali puncak musim hujan membuat Pemkot berbenah melakukan pencegahan. Banjir mungkin sulit untuk dicegah karena banyaknya kawasan pesisir yang sudah lebih rendah posisinya dari permukaan laut sehingga rentan terendam rob. Tapi, setidaknya upaya pencegahan dilakukan agar banjir nggak terlalu parah.

Caranya adalah dengan membersihkan saluran sungai dari sampah dan mengeruk sedimen di Kali Sringin Lama, Kali Tambi, Kali Sodor dan anak kalinya, Kali Tlogosari Wetan, Kali Gerbang Anom, Kali Kokrosono, Kali Semarang ruas Layur – Yos Sudarso, Kali Barder Bandarharjo, Kali Asin, Kali Baru, Saluran Tambaklorok, dan sungai kecil di samping Tol USM.

Pompa-pompa untuk mengurangi genangan air serta 16 alat pendeteksi dini yang bisa berbunyi jika debit air sudah naik ekstrem juga telah disiapkan.

Hm, semoga saja ya, banjir Semarang yang berpotensi datang pada awal 2025 nanti nggak akan terlalu parah dan nggak memberikan dampak yang terlalu parah. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: