BerandaHits
Jumat, 4 Agu 2022 15:05

Bisnis Menggiurkan, Satu Pohon Sawo Raksasa Hasilkan Rp 12 Juta

Ilustrasi: Mamey sapote memiliki rasa yang berbeda dengan sawo pada umumnya. Rasa dan teksturnya lebih mirip kombinasi antara umbi-umbian, sawo, dan pepaya. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Seorang petani sawo raksasa mamey sapote di Magelang hasilkan Rp 12 juta sekali panen hanya dari satu pohon.

Inibaru.id – Muh Khoirul Soleh nggak menyangka pohon mamey sapote alias sawo raksasa yang dia tanam bisa memberikan berkah luar biasa. Petani yang berasal dari Dusun Kebonkliwon, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini meraup Rp 12 juta hanya dari satu batang pohon sawo yang bisa menghasilkan 125 buah.

Mamey sapote beda dari pohon sawo pada umumnya. Jika kebanyakan sawo berukuran kecil, sawo dari pohon ini ukurannya jauh lebih besar dengan berat mencapai 2 kilogram. Rasanya juga berbeda dari sawo biasanya karena lebih mirip seperti kombinasi umbi-umbian, sawo, serta pepaya.

Pohon sawo raksasa yang ditanam Khoirul sebenarnya hanya 15 batang. Pohon-pohon itu sudah dia tanam tujuh tahun lalu. Kini, dia bisa menikmati rezeki dari pohon tersebut ini karena terus berbuah tanpa mengenal musim.

“Buahnya nggak berhenti. Ada yang muda, ada yang kecil, terus gantian seperti sawo yang lain,” terang Khoirul, Rabu (3/8/2022).

Harga Jual Tinggi

Harga jual buah mamey sapote cukup mahal, mencapai Rp 100 ribu per buah. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Khoirul bukanlah satu-satunya warga Salaman yang menanam mamey sapote. Ada petani yang menanam 30 pohon, tapi kebanyakan menanam dua sampai empat batang pohon saja.

Hal ini wajar karena harga bibit mamey sapote yang cukup mahal, yaitu Rp 1,5 juta per pohon. Meski begitu, mahalnya bibit sawo raksasa ini sebanding dengan harga buah mamey sapote di pasaran yang sangat mahal, yaitu Rp 100 ribu per buah.

“Biasanya ada sesama pehobi yang beli buahnya untuk diambil bijinya. Itu rata-rata sama pehobi dijual Rp 100 ribu per buah,” cerita Khoirul.

Dia kemudian bercerita tentang salah satu pohon mamey sapote miliknya yang bisa memproduksi 125 buah. Karena harga jualnya yang sangat mahal, dia pun mendapatkan uang yang cukup untuk dibelikan sepeda motor bekas.

“Kemarin satu pohon saya petik bisa mendapatkan 102 buah. Semuanya diambil orang Ponorogo. Ada juga satu pohon 125 buah dapat Rp 12 juta. Kebetulan anak sedang minta (uang), jadi bisa beli sepeda motor second,” cerita Khoirul.

Pohon mamey sapote tergolong tanaman langka dan eksotis di Indonesia. Masih banyak orang di Indonesia yang nggak mengerti apa manfaat dari buah tersebut. Meski begitu, melihat tingginya harga jual buah sawo raksasa ini, buah ini sepertinya menarik untuk dibudidayakan dalam skala besar.

Nah, mendengar manisnya kisah petani sawo raksasa ini, apakah kamu sudah pernah merasakan manisnya mamey sapotey ini, Millens? (Det/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024