BerandaHits
Rabu, 18 Apr 2023 09:09

Biar Selamat, Hindari Kelelahan saat Mengemudi

Ilustrasi: Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena kelelahan dan mengantuk. (Thinkstock)

Kelelahan fisik karena mengemudi terlalu jauh saat malam hari menjadi salah satu faktor timbulnya kecelakaan lalu lintas. Lalu, apa yang harus kita lakukan jika lelah mengemudi?

Inibaru.id - Menjelang Lebaran ini setidaknya kita telah mendengar dua kabar kecelakaan lalu lintas yang membuat hati miris. Pertama, adalah kasus kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya KM 487+500. Kecelakaan beruntun yang terjadi pada Jumat, (14/4/2023) itu melibatkan 9 unit kendaraan. Akibatnya tujuh korban meninggal dunia, enam luka ringan, dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp3 miliar.

Kedua, kecelakaan beruntun yang melibatkan 4 unit kendaraan terjadi di ruas jalan Tol Palikanci KM 193, Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (15/4). Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya luka ringan.

Semoga nggak ada lagi kecelakaan lalu lintas yang sampai membawa korban jiwa ya, Millens. Untuk mencegah hal itu terjadi lagi, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk menjaga dan memperhatikan kondisi fisik.

Dia menyebut kelelahan fisik karena mengemudi terlalu jauh dan malam hari menjadi salah satu faktor timbulnya kecelakaan lalu lintas.

"Kalau berasumsi berangkat dari Jakarta, apalagi dari Sumatera, umpamanya, makin mendekat ke arah timur itu tingkat kelelahan makin tinggi," kata Firman di Jakarta, Senin (17/4).

Badan Pengemudi Harus Fit

Ilustrasi: Jangan memaksakan diri untuk mengemudi dalam kondisi mengantuk. (Momobil)

Salah satu solusi agar stamina tetap fit selama berkendaraan jarak jauh, menurut Firman, adalah dengan beristirahat, nggak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Dalam berkendaraan, kata dia, pengemudi mampu melahap jarak yang cukup jauh dengan hitungan detik. Kecelakaan pun bisa terjadi sewaktu-waktu jika konsentrasi buyar beberapa detik saja. FYI, kalau kamu berkendara dengan kecepatan 36 km/jam, setiap detiknya kendaraanmu menempuh 10 meter. Padahal, seringkali kendaraan melaju dengan kecepatan jauh lebih tinggi, bukan?

Jika seorang pengemudi tiba-tiba kehilangan kesadaran (lelah/mengantuk), hanya dalam hitungan detik dapat terjadi kesalahan seperti mobil berhenti tiba-tiba atau masuk lajur lainnya secara tiba-tiba dan sebagainya.

"Jadi, penting bugar pada saat mengemudi," ujarnya.

Jenderal bintang dua itu menyarankan kepada pemudik untuk membawa sopir cadangan. Jika nggak ada, ya berhenti dan beristirahat di rest area yang telah disediakan.

Untuk pengemudi profesional, mengendarai kendaraan dalam kondisi normal dianjurkan selama 4 jam. Akan tetapi, untuk di luar kategori, batas waktu 2 jam sampai 3 jam, perlu berhenti dan beristirahat.

Itulah saran dari Kakorlantas Polri, Millens. Saat mudik dan bertugas menjadi pengemudi, kamu bisa ikuti tips-tips tadi, ya. Ingatlah, keselamatan jiwa adalah yang terpenting. (Siti Khatijah/E07)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Hati-hati! Kakorlantas Sebut Kelelahan Salah Satu Faktor Penyebab Kecelakaan.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: