BerandaHits
Kamis, 16 Mei 2018 16:18

Kapolres Tulungagung Konfirmasi Video Penurunan Penumpang Bercadar

Video yang diunggah Dolob News disinyalir menjadi salah satu video yang memuat konten provokatif (Sholihah.net)

Sempat viral, Polres Tulungagung akhirnya mengonfirmasi narasi video pengusiran perempuan bercadar di Terminal Gayatri, Tulungagung, Jawa Timur. Begini konfirmasi kepolisian terkait hal tersebut.

Inibaru.id – Serangan bom bunuh diri di Surabaya menyebabkan pihak keamanan di sejumlah daerah memperketat pengamanannya, nggak terkecuali di Terminal Gayatri, Tulungagung, Jawa Timur. Beberapa waktu lalu, beredar video yang berisi penurunan penumpang bercadar  di Terminal Gayatri. Beredar kabar kalau video itu merupakan tindakan diskriminasi bagi perempuan bercadar. Menanggapi hal tersebut Kepolisian Resor Tulungagung memberikan klarifikasi.

Polisi membenarkan kalau perempuan yang kemudian diketahui berinisial SAN itu diminta turun. Namun, polisi membantah berita yang beredar kalau perempuan bercadar itu dilarang naik bus oleh penumpang lain karena dampak teror bom.

“Berita tentang penurunan perempuan bercadar itu tidak benar, apalagi sampai dilarang naik bus. Dia diminta turun karena kami hanya ingin memintainya keterangan terkait tujuan perjalanannya,” ujar Kapolres Tulungagung Ajun Komisaris Tofik Sukendar seperti ditulis Tempo.co, Selasa (15/5/2018).

Dalam video tersebut, SAN diarahkan turun oleh empat petugas terminal. Bukan karena ditolak, SAN diminta turun untuk dimintai keterangan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung terkait tujuan perjalanannya.

SAN diminta turun dari bus. (Youtube.com)

Sebelum naik ke bus, SAN diketahui duduk di tangga yang berada di depan ruang tunggu penumpang sambil memainkan jari-jarinya. Petugas juga mengaku, SAN sudah lama berada di terminal tersebut.

Karena curiga, beberapa orang kemudian melaporkan SAN pada Dinas Perhubungan yang berjaga di terminal. Oleh petugas, SAN diminta pindah ke ruang tunggu. Namun, perempuan yang merupakan santri di Ponpes Daarussalam Kampungdalem, Tulungagung itu tiba-tiba naik ke bus PO Bagong. Saat ditanya ke mana tujuannya, SAN hanya diam dan membuat petugas bingung. Petugas lantas menghubungi Polres Tulungagung.

Setelah polisi datang, barulah SAN menjelaskan identitasnya. Menurut pengakuan SAN, dia berasal dari Desa Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dan berstatus sebagai pelajar kelas VIII SMP. SAN juga mengaku dia telah berulang kali berusaha kabur dari pondoknya dengan alasan nggak betah.

Setelah mendapatkan keterangan, polisi langsung menelepon pihak pondok pesantren yang mengasuh SAN. Perempuan itu akhirnya diantarkan polisi ke ponpesnya.

Duh, jangan mudah terprovokasi ya, Millens. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: