BerandaHits
Selasa, 20 Nov 2017 22:28

Tentang “Benjol Sebesar Bakpau” di Pelipis Setya Novanto

Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kartu e-KTP, Setya Novanto saat tiba di kantor KPK, Jakarta, 18 November 2017. (Tempo/Amston Probel)

Polisi berhasil mengungkap “benjol sebesar bakpau” yang dialami Setnov seusai mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal. Apa ya penyebabnya?

Inibaru.id – Memar “benjol sebesar bakpau” yang diderita tersangka kasus korupsi KTP-el Setya Novanto terungkap juga. Pihak kepolisian akhirnya mengumumkan penyebab luka memar di pelipis Ketua DPR RI yang kini telah ditahan KPK tersebut.

Sebelumnya, kuasa hukum Setya Novanto (Setnov) Fredrich Yunadi mengungkapkan bahwa kliennya mengalami benturan di kepala saat mobil Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di bilangan Permata Hijau, Jakarta. Ia mengatakan, pelipis Setnov benjol sebesar bakpau.

Keterangan itu pun menjadi pergunjingan hangat warganet. Sebagian besar dari mereka menyangsikan keterangan itu. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang kemudian menjadikan berita itu lelucon atau meme yang mengundang tawa.

Baca juga:
"Sopir" Setnov Itu Akhirnya Mundur dari Metro TV
Kisah Setnov sebelum Kecelakaan: Siapa Tamu Misterius Itu?

Dilansir dari Tempo.co, Senin (20/11/2017), Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Halim Pagarra mengatakan, mobil dikemudikan Hilman Mattauch, sedangkan Setnov duduk di baris kedua tanpa mengenakan sabuk pengaman.

"Hanya (penumpang) di depan yang pakai (seat belt)," ungkap Halim, Senin (20/11).

Kondisi itu, menurut Halim, yang membuat Setnov mengalami benjol besar pada pelipisnya hingga harus dilarikan ke RS Medika Permata Hijau. Dia juga memastikan bahwa kecelakaan tunggal itu bukanlah rekayasa.

Namun, untuk pembuktian lebih lanjut, saat ini polisi tengah mengumpulkan bukti, salah satunya dari rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) yang ada di lokasi kejadian.

Baca juga:
Kisah Setnov sebelum Kecelakaan: Mondar-mandir di Istana Bogor
Jokowi Kritik Praktik Politik Tanpa Etika

“Hari ini (20/11) polisi meminjam rekaman CCTV di rumah yang ada di seberang tempat kejadian,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan Hilman Mattauch, pemilik dan pengendara Toyota Fortuner tahun 2012 hitam bernomor polisi B-1732-ZLO, dia dan Setnov hendak menuju kantor Metro TV di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat itu, Hilman masih berstatus kontributor atau wartawan lepas Metro TV.

Di tengah perjalanan, Setya Novanto memutuskan wawancara dilakukan melalui telepon. Saat itulah Hilman menyerahkan ponselnya kepada Setya. Nahas, mobil oleng dan naik ke trotoar lalu menyerempet pohon dan menghantam tiang listrik.

Polisi menetapkan Hilman Mattauch sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini per 17 November 2017 sesuai keputusan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024