BerandaHits
Rabu, 29 Mar 2022 17:00

Benarkah Utang Indonesia Terbesar ke-7 Sedunia?

Ilustrasi: Utang Indonesia terbesar ke-7 sedunia. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Cuitan akun Twitter @UmarAl-Chelsea ke Staf Khusus Menteri Keuangan Prastowo Yustinus bikin heboh warganet. Soalnya ada informasi kalau utang Indonesia terbesar ke-7 sedunia. Beneran nih?

Inibaru.id – Cuitan akun Twitter @UmarAl-Chelsea ke Staff Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo bikin heboh banyak warganet Tanah Air. Soalnya, dia bertanya apakah benar bahwa utang Indonesia terbesar ke-7 sedunia.

Bro @prastow apa benar kita negara pengutang terbesar no 7 dunia?” tulis akun tersebut pada Senin (28/3/2022), pukul 17.21 WIB.

Cuitan ini juga disertai dengan video yang menunjukkan kalau jumlah utang Indonesia sangatlah fantastis, yakni 423,1 miliar dollar AS atau jika dirupiahkan jadi Rp 6.077 triliun. Duh, banyak banget, ya?

Data World Bank pada 2020 lalu menunjukkan kalau Indonesia masuk kategori negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri tinggi. Sementara itu, kalau menurut International Debt Statistics 2022 World Bank, utang Indonesia ada di angka 417,53 miliar dollar AS (2020) alias naik dari 402,11 miliar dollar AS pada 2019. Dampaknya, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pun cukup tinggi, yakni 41 persen!

Lantas, benarkah Indonesia adalah pengutang terbesar ke-7 sedunia? Kalau datanya berdasarkan kategori negara berpendapatan menengah rendah, hal ini benar. Berikut ini datanya.

Utang Indonesia cukup tinggi. (Detik)

1. Tiongkok punya utang 2,35 triliun dollar AS atau 16 persen dari PDB.

2. India punya utang 564,18 miliar dollar AS atau 22 persen dari PDB.

3. Brasil punya utang 549,23 miliar dollar AS atau 39 persen dari PDB.

4. Rusia punya utang 475,52 miliar dollar AS atau 33 persen dari PDB.

5. Meksiko punya utang 467,52 miliar dollar AS atau 45 persen dari PDB.

6. Turki punya utang 435,89 miliar dollar AS atau 61 persen dari PDB.

7. Indonesia punya utang 417,53 miliar dollar AS atau 41 persen dari PDB.

Prastowo Yustinus nggak membantah soal jumlah utang tersebut. Tapi, dia menganggap perbandingan nominal utang dengan PDB ini nggak lazim.

“Lazimnya kita membandingkan utang terhadap PDB karena kapasitas dan ukuran ekonomi yang berbeda tiap negara,” ujarnya, Selasa (29/3).

Prastowo lebih suka memakai data dari International Monetary Fund (IMF) pada 2020 lalu. Kalau menurut data ini, rasio utang terhadap PDB negara kita ada di peringkat 132 dari total 168 negara. Di data ini, Jepanglah yang jadi nomor satu dengan angka 9.087 triliun dollar AS dan disusul Yunani dengan angka 379 miliar dollar AS. Portugal berada di peringkat ketiga dengan utang 264 miliar dollar AS.

Dalam banyak kasus, utang-utang besar ini belum tentu menandakan sebuah negara dalam masalah ekonomi. Bisa jadi, utang-utang ini justru menandakan kalau sedang ada investasi atau perkembangan ekonomi yang positif pada sebuah negara.

Semoga utang ini punya dampak positif pada perekonomian Indonesia ya, Millens! (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: