BerandaHits
Rabu, 27 Mei 2025 14:20

Bantuan untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta Digelontorkan mulai Juni 2025!

Ilustrasi: Para pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta akan menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) selama periode Juni-Juli sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. (Freepik/Krishna Tedjo via Kompas)

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama kwartal kedua ini, akan ada 7 program stimulus yang digelontorkan pemerintah, termasuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.

Inibaru.id - Kabar tentang rencana pemerintah untuk memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta tentu saja disambut gembira oleh Sri Rejeki. Sebagai seorang guru honorer bergaji di bawah upah minimum provinsi (UMP), dia berhak untuk menerima bantuan itu.

"Tentu saja itu kabar gembira, apalagi kalau bisa segera direalisasikan," kelakarnya via pesan singkat, Selasa (27/5/2025).

Meski nggak tahu pasti besaran bantuan subsidi yang akan diterimanya nanti, dia mengaku akan tetap merasa senang. Saat pandemi Covid-19 lalu, Kiki, sapaan akrabnya, juga mengatakan sempat menerima bantuan berupa uang tunai. Seingatnya, nominalnya sekitar Rp600 ribu.

"Kalau tahun ini segitu juga, ya alhamdulillah, bisa untuk beli peralatan sekolah untuk anak-anak," tutur ibu dua anak yang saat ini tinggal di Kabupaten Kendal tersebut.

Kapan BSU Dibagikan?

Nggak hanya untuk Kiki, agaknya rencana pemerintah untuk menggelontorkan BSU bagi para pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta ini juga akan disambut gembira oleh masyarakat luas. Seperti kita tahu, BSU akan dibagikan kepada guru honorer dan karyawan swasta.

BSU menjadi salah satu dari sejumlah paket lain yang akan menjadi stimulus ekonomi yang tengah digodok pemerintah untuk mendukung daya beli masyarakat. Selain BSU, paket lain yang akan diberikan antara lain diskon tarif tol dan tarif listrik 50 persen.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan stimulus berupa diskon tarif penerbangan, insentif Rp7 juta untuk motor listrik, dan perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di sektor padat karya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk BSU, sasarannya adalah guru honorer dan karyawan dengan gaji kurang dari Rp3,5 juta per bulan atau setara upah minimum provinsi (UMP). Bantuan ini akan diberlakukan mulai 5 Juni mendatang.

Lebih Kecil dibanding Masa Covid-19

Ilustrasi: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) mengatakan, sasaran BSU adalah guru honorer dan karyawan dengan gaji kurang dari Rp3,5 juta per bulan. (Istimewa)

BSU bukanlah program baru di Indonesia. Pada 2022, pemerintah juga sempat menyalurkan bantuan ini untuk pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta sebagai upaya untuk meringankan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“BSU dan bantuan-bantuan untuk menunjang daya beli ini sedang dipersiapkan. Namun, kali ini nominalnya lebih kecil (dibanding masa Covid-19)," sebut Airlangga di kantornya, Jumat (23/5/2025).

Kendati mengaku sudah melakukan kalkulasi perkiraan jumlah anggaran yang bakal digelontorkan, angka pastinya belum diumumkan karena masih masuk tahap finalisasi. Detail terkait kriteria penerima manfaat BSU dan syarat-syarat lainnya juga tengah dipersiapkan secara regulasi oleh kementerian terkait.

"BSU dan rangkaian stimulus ini didesain untuk mendorong konsumsi rumah tangga dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada pada level 5 persen pada kuartal II 2025. Jadi, kami mengajak pemda untuk aktif bikin hiburan lokal untuk meningkatkan mobilitas masyarakat selama libur sekolah Juni ini," usulnya.

Diberikan selama Dua Bulan

Dalam kesempatan yang lain, Airlangga menyebut bahwa BSU untuk para pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta akan diberikan selama dua bulan, dengan nominal sekitar Rp150 ribu per bulan. Namun, nilai itu belum final, karena masih akan dibahas bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

"Ya, kira-kira Rp150 ribu per bulan. Dua bulan. Dua bulan saja. Nanti masih akan ada pembahasan lagi (bersama Kemnaker) sebelum 5 Juni, karena yang kami siapkan adalah regulasi," ungkapnya di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Senin (26/5).

Dalam upaya memberikan stimulus untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua ini, secara keseluruhan ada 7 program yang akan diluncurkan pemerintah. Berikut adalah daftar ke-7 insentif yang akan digelontorkan pemerintah:

  1. Potongan harga untuk transportasi massal yang mencakup tiket kereta api dan pesawat serta tarif angkutan laut selama masa liburan sekolah;
  2. Diskon tarif tol yang ditargetkan mencakup sekitar 110 juta kendaraan, berlaku selama periode Juni-Juli 2025;
  3. Diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama Juni-Juli 2025 untuk sekitar 79,3 juta rumah tangga yang menggunakan daya listrik di bawah 1.300 VA;
  4. Tambahan alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan bagi 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama Juni-Juli 2025;
  5. Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja (karyawan dan guru honorer) bergaji di bawah Rp3,5 juta atau sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP), termasuk guru honorer;
  6. Perpanjangan program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) khusus untuk para pekerja di sektor padat karya; dan
  7. Insentif motor listrik sebesar Rp7 juta sebagai program lanjutan dari program serupa yang berakhir pada 2024 lalu.

Nah, buat pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta, siap-siap menerima BSU, ya! Semoga cukup untuk memberi angin segar saat liburan sekolah. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: