BerandaHits
Selasa, 24 Agu 2020 08:49

Arab Saudi Semakin Hijau, Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Proyek Green Riyadh bikin Arab Saudi semakin hijau. (Riyadhgreen.sa)

Proyek Green Riyadh yang dicetuskan Arab Saudi ditargetkan bisa membuat kota-kota di sana semakin hijau pada 2030. Dampaknya memang bisa bagus bagi alam, namun apakah hal ini semakin menegaskan kiamat semakin dekat?<br>

Inibaru.id – Arab Saudi memiliki Visi 2030 yang isinya adalah peningkatan penggunaan teknologi modern. Salah satu yang dijadikan proyek dalam visi ini adalah Green Riyadh. Hal ini membuat kota di Arab Saudi akan semakin hijau. Sangat kontras dengan kondisi Arab Saudi pada umumnya yang kita kenal, yakni yang kering dan gersang karena dikelilingi gurun pasir.

Proyek Green Riyadh ini nggak hanya diberlakukan di Riyadh. Beberapa kota lain yang terpilih juga dilibatkan. Pada 2030 nanti, kota-kota ini ditargetkan memiliki komposisi area hijau sebanyak 9 persen, meningkat dari 5 persen. Hal ini dianggap bisa menurunkan polusi udara sekaligus memberikan perlindungan bagi kota dari badai gurun yang dipenuhi pasir dan debu.

Lantas, apa saja yang dilakukan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan proyek ini berhasil? Mereka menanam pohon-pohon spesies asli Arab yang dikenal tahan dengan iklim gurun seperti pohon Ghaf. Hal ini diungkap oleh ahli tanaman Fahad Al-Mana dari King Saud University. Menurutnya, pohon tersebut memang sudah terbukti mampu bertahan dari kondisi gurun dan cuaca ekstrem tanpa perlu perawatan khusus.

Penghijauan di Arab Saudy (Cloudinary)<br>

Demi memastikan lingkungan di beberapa kota menjadi lebih hijau, proyek Green Riyadh akan dilakukan di sekitar jalanan kota. Bahkan, sungai-sungai, bangunan, dan tanah-tanah kosong. Selain itu, pemerintah setempat juga akan memaksimalkan teknologi daur ulang air.

Nggak hanya membuat polusi udara berkurang, proyek ini diperkirakan bisa menurunkan suhu udara di beberapa kota Arab Saudi yang dikenal sangat panas. Selain itu, pemerintah juga ingin masyarakat terinspirasi untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat.

Taman-taman hijau kini nggak lagi langka di Arab Saudi (Ajelen)<br>

Masalahnya, banyak orang yang percaya jika proyek ambisius yang sebenarnya baik bagi lingkungan ini sebagai tanda-tanda kiamat semakin dekat. Di beberapa hadist yang dipercaya umat Islam, disebutkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah semakin hijaunya Semenanjung Arab. Apalagi jika di wilayah tersebut juga kembali dialiri sungai yang deras.

Memang, kiamat nggak bisa diprediksi kapan tibanya. Apalagi proyek ini seharusnya bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. Tapi, kalau menurut kamu, apakah perlu khawatir jika proyek ini memang benar-benar menandakan kiamat? (Boo/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024