BerandaHits
Kamis, 5 Agu 2020 10:50

Anggaran Berkurang, Pemkot Semarang Akan Prioritaskan Tempat Ibadah dan Sarana Publik

Ilustrasi: Walikota Semarang Hendrar Prihadi berencana memprioritaskan anggaran untuk tempat ibadah. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Pandemi Covid-19 yang berdampak pada anggaran Pemkot Semarang membuat Walikota Semarang membuat skala prioritas untuk tempat ibadah dan sarana umum.<br>

Inibaru.id - Tahun ini barangkali menjadi tahun pilu bagi Pemerintah Kota Semarang. Di tahun ini, Kota Semarang harus kehilangan Rp 1,1 triliun anggaran pembangunan daerah karena pandemi Covid-19. Setelah adanya berbagai pembatasan, gerak ekonomi terhambat. Pajak daerah pun terjun bebas.

Padahal, pundi-pundi dana itu sebelumnya sudah direncanakan untuk proyek pembangunan fisik kota. Proyeksi yang sudah dipupuk mau nggak mau harus dikubur. Kendati demikian, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meyakini, Kota Semarang bakal beradaptasi dan masyarakatnya bakal bangkit lagi.

Untuk itu, Hendi, panggilan akrabnya, berharap masyarakat dapat mendukungnya dengan beraktivitas sesuai protokol kesehatan.

“Mulai Maret hingga sekarang saya melihat dengan mata kepala sendiri, saudara-saudara kita yang positif bahkan sampai meninggal, oleh karena itu jangan pernah menganggap remeh virus ini dengan tetap menerapkan SOP kesehatan,” ujar Hendi, Selasa (4/8/2020)

Hendi memberi bantuan kepada warga. (Humas Pemkot Semarang)<br>

Di tengah krisis tersebut, Hendi pasang strategi. Dia akan mencanangkan skala prioritas untuk pengeluaran anggaran. Dia menegaskan, untuk saat ini Hendi mengaku akan mendahulukan tempat ibadah dan sarana umum.

Hal ini seperti diungkapkannya ketika berkunjung ke ke wilayah Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Di Yayasan Al Istiqomah Bangetayu Semarang, dirinya menyerahkan bantuan hibah kepada 11 lokasi sarana umum dan 18 tempat ibadah.

“Kami bersepakat mempertahankan dana untuk sarana umum dan tempat ibadah, seperti yang akan dibagikan pada pagi hari ini,” akunya.

Sebelum mengakhiri kunjungan, Hendi berharap semua orang mendoakan Kota Semarang agar terhindar dari bencana dan dijauhkan dari semua penyakit.

"Jangan takut beraktivitas asal tetap menerapkan SOP kesehatan," pungkasnya.

Semoga Semarang bisa bangkit kembali ya, Millens! (IB28/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024