BerandaHits
Jumat, 8 Des 2022 17:12

Aktivitas yang Bisa Meningkatkan Pelepasan Dopamin

Aktivitas yang Bisa Meningkatkan Pelepasan Dopamin

Ada banyak kegiatan sehari-hari yang bisa membuat otak melepaskan dopamin, salah satunya adalah makan. (Simon2576)

Banyak yang bilang dopamin adalah hormon yang bikin kita senang. Tapi apa jadinya jika kita kekurangan hormon ini? Inilah aktivitas-aktivitas yang bisa meningkatkan pelepasan dopamin dalam otak.

Inibaru.id - Dopamin adalah zat kimia di daam otak yang berperan besar dalam memengaruhi emosi, sensasi kesenangan hingga rasa sakit yang bisa dirasakan seseorang.

Otak dapat melepaskan dopamin dengan aktivitas dan perilaku tertentu. Beberapa di antaranya sudah sering kita lakukan setiap hari.

"Setiap kali kita berpartisipasi dalam aktivitas yang dianggap penting dari sudut pandang tubuh kita, otak kita melepaskan dopamin dalam jumlah besar," menurut Dr. Kiran F. Rajneesh, direktur dari divisi nyeri neurologis dan profesor neurologi di Ohio State University Wexner Medical Center, seperti dikutip dari huffpost.com, Kamis (1/12/2022).

Lalu, aktivitas sehari-hari apa yang bisa mendorong pelepasan dopamin oleh otak?

1. Makan

Rajneesh mengatakan bahwa aktivitas apa pun yang penting untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup akan melepaskan dopamin. Mampu menemukan makanan dan memakan makanan tersebut tentu termasuk dalam hal ini.

Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa makan menghasilkan pelepasan dopamin dua kali, yaitu pertama saat makanan dimakan dan ketika makanan ada di perut.

2. Air Minum

Minum juga memicu pelepasan dopamin di otak, dengan catatan kita benar-benar menginginkannya. (Istock/Pongtep Chittan)

Coba pikirkan, saat kehausan, segelas air tentu terasa membahagiakan. Jadi nggak heran jika minum juga memicu pelepasan dopamin di otak. Tapi nggak semua tegukan air akan melepaskan dopamin. Kamu harus benar-benar menginginkan atau membutuhkan air, seperti setelah berolahraga berat atau di hari yang panas.

3. Menerima Pujian

"Salah satu cara yang sangat umum terkait pelepasan dopamin adalah ketika memuji anak-anak atas perilaku yang baik", kata Rajneesh.

Pujian memicu pelepasan dopamin di otak anak-anak. Dalam situasi ini, perilaku baik mereka diperkuat oleh sifat perasaan senang dari pelepasan dopamin itu. Hal yang sama berlaku ketika orang dewasa menerima pujian.

Jadi mengirim ucapan selamat kepada kolegamu atau teks perayaan ke teman sebenarnya bermanfaat banget bagi mereka. Apalagi pada orang dengan kondisi dopamin yang rendah, seperti ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).

4. Bermain Gim

Bagi sebagian orang, bermain gim bisa melepaskan dopamin di otak. (Unsplash/Pandhuya Niking)

Banyak penelitian yang menemukan bahwa bermain gim bisa melepaskan dopamin di otak bagi sebagian orang. Meskipun ini bukanlah hal yang buruk, namun bisa menjadi negatif jika perasaan bermain gim dirasa terlalu menyenangkan.

5. Berhubungan Intim

Seorang ahli bedah kedokteran olahraga ortopedi di Yale Medicine Dr. Elizabeth C. Gardner menyatakan, seks menyebabkan pelepasan endorfin dan dopamin. Otak kita terhubung untuk mengetahui bahwa seks penting untuk bertahan hidup, dan neuron yang melepaskan dopamin melakukannya.

6. Aktivitas yang Meningkatkan Kesejahteraan

“Terlibat dalam aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan seperti yoga, olahraga, hobi, dapat membantu melepaskan dopamin di otak," kata Rajneesh.

Nah,bukankah aktivitas-aktivitas tadi sudah sangat familiar dengan kita, Millens? Jadi, apakah kebutuhaan dirimu akan dopamin sudah terpenuhi? (Siti Khatijhah/E05)

Artikel ini telah dimuat di Medcom dengan judul Enam Aktivitas Harian Pelepas Dopamin.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025