BerandaHits
Senin, 18 Des 2022 15:13

5 Cara Membersihkan Paru-paru bagi Perokok

Paru-paru perlu dibersihkan agar bebas racun. (Istockphoto/yodlylm via CNN)

Nikotin dari rokok dapat mengendap di dalam paru-paru dan berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan jangka panjang. Karena itu, wajib hukumnya membersihkan racun dari dalam paru-paru terutama bagi mereka yang merokok.

Inibaru.id – Jika kamu seorang perokok aktif atau mantan perokok, ada baiknya mulai membersihkan paru-paru. Menjaga paru-paru ini sangat penting untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Yap, nikotin yang mengendap di paru-paru harus dikeluarkan.

Karena itu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan,yaitu:

1. Rutin berolahraga

Untuk mengeluarkan nikotin dan racun dari asap rokok, kamu perlu berolahraga. Ketika metabolisme tubuh meningkat, nikotin yang terbakar dalam tubuh bisa dikeluarkan melalui keringat. O ya, olahraga juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru serta memperkuat sistem kardiovaskular.

Kalau kamu baru berhenti merokok, berolahraga bisa membantu proses penyembuhan paru-paru serta meningkatkan sirkulasi tubuh. Jika kamu melakukannya secara rutin, paru-parumu bakal bersih. Tapi, buat kamu yang menderita masalah pernapasan kronis akibat kebiasaan merokok, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.

2. Minum banyak air

Dengan minum banyak air, racun-racun dalam tubuh yang mengendap dapat dibuang. Nikotin dalam baru-paru bakal terbuang sedikit demi sedikit melalui buang air kecil. Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga bakal dengan mudah mengeluarkan racun dan lendir dari paru-paru.

Organ paru-paru bakal mengeluarkan keduanya dengan gerakan silia normal atau batuk.

3. Perbanyak makan makanan kaya antioksidan

Makanan yang kaya antioksidan dapat mengurangi peradangan. (Shutterstock/marilyn barbone via Kompas)

Melansir Hellosehat, selain menangkal radikal bebas, makanan dan minuman yang sarat antioksidan dapat mengurangi peradangan.

Melansir Journal of Nutrition, minum teh hijau 2 cangkir per hari bisa mengurangi risiko terkena penyakit paru obstruktif kronis. Selain itu, antioksidan di dalam teh hijau bisa membantu melindungi jaringan paru dari efek berbahaya akibat menghirup asap.

Setali tiga uang, penelitian International Journal of Chronic Obstructive Pulmonary Disease juga menunjukkan antioksidan diduga kuat mampu membantu melawan produksi lendir, cairan, dan dahak di dalam tubuh. Sebagai gambaran, paru-paru dan saluran udara para perokok cenderung penuh dengan lendir.

Nah, untuk mendapatkan antioksidan terbaik kamu bisa memilih buah dan sayuran mentah seperti brokoli, bok choy, dan kol.

4. Latihan pernapasan dalam

Asak kamu tahu, asap tembakau dapat memperlambat pergerakan silia atau rambut-rambut kecil yang melapisi paru untuk mengeluarkan kotoran yang terjebak di saluran udara.

Karena itu, handaknya kamu harus sering menghirup udara segar dan berhenti merokok supaya silia kembali bekerja secara efektif.

Ketika kamu menghirup udara segar, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan. Latihan ini berfungsi menangkap oksigen lebih banyak ke dalam paru-paru. Namun, pastikan tempat kamu melakukan latihan pernapasan dalam ini memiliki sirkulasi udara yang bagus dan sehat.

5. Gunakan air purifier di rumah

Kalau kamu rentan terpapar asap rokok, ada baiknya kamu memasang air purifier di rumah. Cleveland Clinic menyebut, air purifier dapat memberikan manfaat untuk kondisi kesehatan, terutama paru-paru.

Penjernih udara ini bekerja dengan menyaring partikel halus, membantu membersihkan udara yang kita hirup, dan mengurangi efek negatif dari polusi (termasuk asap rokok).

American Lung Association pun menyatakan salah satu kunci kesehatan paru-paru adalah kualitas udara di lingkungan tempat kamu tinggal.

Itu dia lima cara membersihkan paru-paru dari asap rokok. Semoga tips di atas membantu ya, Millens. Jangan lupa juga hindari asap rokok. (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024