BerandaFilm
Senin, 5 Nov 2017 13:05

Komponis dan Budayawan Islam Jadi Maestro Indonesia

Peluncuran Film ''Web-Series Maestro Indonesia 2017'', Cornel Simanjuntak dan Nurcholis Madjid (PT Pembangunan Jaya)

Pengaruh C Simanjuntak dalam dunia penciptaan lagu negeri ini, dan Cak Nur dalam dunia Islam Nusantara menjadikan keduanya Maestro Indonesia.

Inibaru.id – Duet produser dan sutradara Miles Films, Mira Lesmana-Riri Riza kembali merilis film dokumenter web-series Maestro Indonesia. Peluncuran perdana dilakukan di Bintaro Jaya Xchange Mall pada 28 Oktober lalu.

Dalam film dokumenter berdurasi 15 menit, maestro Indonesia yang diangkat kali ini adalah komponis Cornel Simanjuntak (C Simanjuntak) dan budayawan Islam Nurcholish Madjid atau juga dikenal dengan nama Cak Nur.

Dilansir dari Kompas, Kamis (2/11/2017), dua film tersebut kini sudah bisa ditonton langsung di kanal Youtube kepunyaan Pembangunan Jaya.

C Simanjuntak sejauh ini dikenal sebagai penulis lagu. Pria kelahiran Pematang Siantar tahun 1921 itu populer dengan karya-kaya patriotik, seperti “Maju Tak Gentar” dan “Sorak-Sorak Bergembira”.

Baca juga:
Sutradara Italia Dokumentasikan Kehidupan Pesantren
Hujan Bulan Juni: Perjalanan Puisi Ke Gambar Hidup

Dalam film ini, salah satu cerita yang diangkat adalah ketika C Simanjuntak mengkritik cara menyanyi massa pada 19 Agutus 1945 ketika lagu "Indonesia Raya" dibawakan selepas pidato.

"Cornel kaget. Lo, kok enggak kompak. Dia pikir, pasti ada yang salah. Pertama, orang Indonesia baru kenal 5 tangga nada, bukan 7 tangga nada. Nah, dengan lagu mars Cornel, orang sampai ke puncak gunung di Indonesia belajar 7 tangga nada," ujar sejarawan Hesri Setiawan, narasumber dalam film.

Sementara itu, dalam dokumenter tentang Cak Nur, sosok ini disebut sebagai tokoh pembaruan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia. Ia digambarkan dalam film mampu memberi penekanan pada kehidupan agama di masa depan yang berorientasi pada pendidikan dan keislaman plural.

Baca juga:
14 Film Nasional yang Dirilis November
Totalitas Ratusan Cosplayer dalam Film “Love Reborn”

"Nurcholish Madjid adalah sosok yang sangat unik dibandingkan tokoh-tokoh Muslim di Indonesia lainnya. Dia punya suatu kombinasi dua ide besar yang disebut dengan traditionalism Islam dan modernism Islam," ujar Budhy Munawar-Rachman, cendekiawan Muslim, dalam film tersebut.  

Pada 2016 lalu, dua sosok terkenal Tanah Air juga telah diangkat ke dalam layar dokumenter Maestro Indonesia. Keduanya adalah tokoh sastra Chairil Anwar dan arsitektur Soejoedi Wirjoatmodjo.

Tak berbeda dengan tahun lalu,  web-series Maestro Indonesia kali ini juga dinarasikan oleh aktor Nicholas Saputra. Adapun untuk tokoh yang diangkat, ada tim kurator yang memilihnya. Tim itu diketuai Goenawan Mohamad. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: