BerandaCOVID 19
Jumat, 22 Jul 2021 11:23

PPKM Darurat, Penumpang Pesawat di Semarang Anjlok 89,5 Persen

Ilustrasi: Suasana di dalam kabin pesawat saat PPKM Darurat. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Pengetatan yang dilakukan selama PPKM Darurat ternyata berdampak signifikan terhadap mobilitas penumpang pesawat, salah satuya di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Selama PPKM Darurat, badara ini mengalami penurunan pergerakan penumpang 89,5 persen.<br>

Inibaru.id – PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan pengetatan terhadap calon penumpang pesawat. Hal ini adalah upaya mendukung pelaksanaan PPKM Darurat.

Calon penumpang yang hendak pergi dan memasuki Pulau Jawa dan Bali wajib menunjukkan kartu vaksin pertama dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam. Kebijakan ini berlaku hingga 25 Juli 2021.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan, selama masa PPKM Darurat Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tetap beroperasi dan melayani para penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan melampirkan dokumen persyaratan perjalanan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Penerapan PPKM Darurat menurunkan pergerakan masayarakat dari satu daerah ke daerah lainnya yang melalui Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani. Hal ini terlihat dengan penurunan jumlah penumpang pesawat dan pergerakan pesawat yang dibandingkan dengan periode yang sama pada Juni 2021

Dihitung dari 5-20 Juni terdapat jumlah penumpang sebanyak 61.399 orang. Sementara, pada periode masa PPKM yaitu 5-20 Juli, jumlah penumpang hanya sebanyak 6.437 orang. Maka, secara prosentase terjadi penurunan penumpang sebanyak 89,5 persen. (Triawanda Tirta Aditya/E03)

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto memberikan pemaparan mengenai PPKM Darurat di Semarang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: