BerandaCOVID 19
Rabu, 31 Agu 2021 14:15

Persiapan PSIS Semarang Jelang Laga Perdana Liga 1 Indonesia, Sejauh Mana?

Ilustrasi: Suasana program pelatihan pemain PSIS Semarang jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

PSIS Semarang tengah mempersiapkan diri untuk mengawali gelaran Liga 1 Indonesia yang sudah di depan mata. Menghadapi Persela Lamongan pada laga perdana akhir pekan ini, sejauh mana persiapan Tim Mahesa Jenar?

Inibaru.id - Menjelang laga perdana Liga 1 Indonesia akhir pekan ini, PSIS Semarang harus membuat persiapan ekstra lantaran bakal melawan tim tangguh dari Jawa Timur, Persela Lamongan. Laga perdana ini juga terbilang penuh tekanan lantaran digelar di tengah pandemi Covid-19.

Pelatih sementara PSIS Semarang Imran Nahumarury mengatakan, para pemain harus berkonsentrasi penuh.

"Pemain harus fokus, meski belum tahu jadwal pasti pertandingan yang harus dijalani," kata Imram di Semarang, Senin (30/8/2021).

Perlu kamu tahu, Liga 1 sejatinya sudah berlangsung sejak pekan lalu, tapi hanya dimulai dengan tiga pertandingan. PSIS Semarang tidak termasuk di dalamnya, karena laga perdana Tim Mahesa Jenar baru akan dimulai akhir pekan ini.

Ilustrasi: Pemain PSIS Semarang saat hendak bertanding. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

"Ada sisi positif dan negatif (PSIS) nggak bermain pada pertandingan pekan lalu," tutur Imran. "Sisi positif, persiapan pemain bisa lebih matang. Negatifnya, faktor psikologis dan mental memengaruhi kami."

Untuk menghindari tekanan pada laga perdana, dia pun mengaku memberikan program latihan yang agak santai dan nggak tegang, tapi tetap serius. Program tersebut, lanjutnya, dibuat agar para pemain bisa menikmatinya dengan antusiasme tinggi.

"Program latihan harus bisa membangkitkan hasrat bermain yang lebih baik bagi para pemain PSIS Semarang.

Selamat berjuang, Wallace Costa dkk! Semoga tetap fokus dan meraih hasil maksimal pada laga pembuka. (Triawanda Tirta Aditya/E03)


Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024