BerandaBudaya
Kamis, 2 Agu 2017 07:57

5 Kesenian Tradisional Beraroma Mistis di Indonesia

kesenian tradisional (Foto: http://www.beritajakarta.id)

Kesenian tradisional yang hingga kini masih tersisa di Nusantara terkadang tak hanya miliki bertalian dengan unsur budaya dan tradisi, tapi juga aroma mistis. Merinding!

Inibaru.id - Nusantara merupakan negeri yang kaya akan kesenian tradisional. Sebagian besar kesenian tersebut sudah ada di negeri ini jauh di masa lalu, saat animisme dan dinamisme masih begitu kental. Hingga kini, dari ribuan yang telah punah, tersisa beberapa kesenian yang masih dipertahankan hingga sekarang. Kesenian itu bahkan menjadi tontonan yang begitu seru.

Tak hanya bertalian erat dengan unsur budaya dan tradisi, kesenian tradisional di Indonesia juga acap kali beraroma mistis. Berikut ini merupakan sejumlah kesenian berbau mistis yang mungkin bakal membuat bulu kudung Anda berdiri ketika menontonnya.

1. Tari 


Ada banyak versi tentang tarian tradisional yang berasal Jawa Barat ini. Satu versi mengatakan, tarian ini menggambarkan sosok puteri yang sedih ditinggal mati kekasihnya. Beberapa orang kemudian mencoba menghibur dengan menari mengelilingi putri, sembari menutup hidung lantaran jasad sang kekasih menimbulkan bau busuk.
Selain mengandung unsur kematian, tarian ini konon juga mengandung unsur balas dendam. Suara nyanyian si putri yang menyayat hati dan tarian gemulainya yang diiringi gamelan dipastikan akan menyajikan unsur mistis yang begitu kental talam tarian ini.

2. Debus


Debus identik dengan adegan melukai tangan dan bagian tubuh lain memakai bilah golok atau tombak. Tak jarang, pemain Debus juga berguling di atas beling, membakar tubuh, memakan api, dan bahkan menusukkan jarum kawat ke bagian badan tertentu hingga tembus.
Kendati demikian, Anda tak akan menemukan luka menganga atau darah mengalir di sini. Mereka kebal. Konon, ada sosok mistis yang turut membantu kesenian tradisional Banten ini.

3. Jathilan


Ada banyak istilah untuk kesenian yang satu ini. Selain Jathilan, ada yang menyebutnya kuda lumping dan jaranan. Kesenian ini berkisah tentang prajurit zaman kerajaan yang tengah melakukan perjalanan dan kelaparan.
Kesenian ini banyak berkembang di wilayah Jawa Tengah. Kesurupan atau trance menjadi puncak hiburan rakyat ini. Mula-mula para penari pria menunggangi kuda yang terbuat dari anyaman bambu diiringi gamelan.
Pada situasi tertentu, para penari itu akan mengalami kesurupan, sehingga menjadi beringas dan memakan apapun, termasuk air lumpur, beling (pecahan kaca), dan lain sebagainya.

 

4. Sintren


Masyarakat pesisir Jawa utara mengenar Sintren dari kisah cinta Sulasih dengan Sulandono. Tarian ini harus dilakoni oleh seorang gadis. Dalam tariannya, gadis ini kemudian mengundang roh penguasa Pantai Utara, Dewi Lanjar, untuk masuk ke dalam tubuhnya, agar terlihat lebih memesona.

5.Reog Ponorogo


Segaian orang mengatakan, kesenian asli Reog, Jawa Timur ini merupakan kesenian paling mistis di Indonesia. Dipentaskan dalam upacara adat dan acara pernikahan, tarian ini diperankan seorang penari pria yang memakai topeng kepala singa seberat hingga 60 kilogram.

Kendati terhitung berat, sang penarti terlihat tak mengalami kesulitan menari dengan “reog”. Nah, di sinilah letak kemistisannya. Konon, sosok makhluk halus turut memberi kekuatan tambahan sang penari. (OS/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: