BerandaAdventurial
Selasa, 4 Jan 2021 13:00

Perubahan Signifikan di Kabupaten Landak Berkat Jaringan Internet

Perubahan Signifikan di Kabupaten Landak Berkat Jaringan Internet

Kehadiran internet membangun peradaban bagi warga Landak. (Dok. Tim Ekspedisi untuk Negeri)

Kehadiran internet di Kabupaten landak, Kalimantan Barat, terbukti dapat membawa perubahan bagi warganya. Terutama di bidang pendidikan, internet tentu sangat membantu proses pembelajaran jarak jauh di kala pandemi. Inilah perjalanan kami melihat Landak lebih dekat setelah kehadiran internet Bakti.

Inibaru.id - Setelah melewati medan yang berat berupa jalan berlumpur, sungai, serta jembatan yang licin, akhirnya Tim Ekspedisi Bakti untuk Negeri tiba di Desa Parek, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Namun, "penderitaan" ini tidaklah seberapa dibanding mereka yang menjalaninya saban hari.

Perlu kamu tahu, medan yang nggak kalah ekstrim juga harus dilalui para pelajar di desa tersebut. Kami menyaksikannya sendiri ketika menemani seorang siswa menjalani kesehariannya. Sosok tersebut adalah Lestariana Safitri.

Lestari, begitulah dia biasa disapa, adalah siswa SMP Negeri 4 Air Besar, Desa Parek. Mengiringi langkah kaki Lestari ke sekolah, kami bisa melihat kehadiran internet di desa itu sangat membantu proses belajar para warga. Sebelum kehadiran internet, Lestari mengaku proses belajarnya sering terhambat.

“Sebelum ada internet, saya kesulitan karena nggak bisa mencari materi dan bahan belajar di internet. Saya ke sekolah saat saya butuh internet,” ungkapnya.

Ya, setelah kehadiran bantuan internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika berupa satelit BAKTI pada 2019, kini masyarakat di Kabupaten Landak dapat menikmati internet yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Satelit BAKTI dipasang di SMP Negeri 4 Air Besar, tempat Lestari menuntut ilmu. Hal itu sengaja dilakukan karena selain berfungsi menunjang kebutuhan masyarakat akan intenet, satelit juga digunakan untuk mendukung kelancaran pembelajaran daring.

Swluruh siswa di Landak sudah dapat mengikuti ujan tulis berbasis komouter. (Dok. Tim Ekspedisi untuk Negeri)
Swluruh siswa di Landak sudah dapat mengikuti ujan tulis berbasis komouter. (Dok. Tim Ekspedisi untuk Negeri)

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Air Besar Dedi Efendi. Menurutnya, sebelum ada internet, mereka memang mengaku kesulitan untuk mengakses informasi, sehingga hanya bisa belajar secara offline.

"Informasi dari luar susah. Sinkroniasi dappodik juga harus pergi ke kecamatan,” ungkapnya.

Internet Bangun Peradaban di Landak

Kehadiran internet di Kabupaten Landak hingga ke pelosok desa ini tentu membantu kerja-kerja Dinas Pendidikan dalam menfasilitasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Landak, Hery Mulyadi, mengungkapkan bahwa ketiadaan internet dapat melumpuhkan PJJ di masa pandemi.

“Jika nggak ada internet di masa pandemi ini mungkin kita lumpuh di dunia pendidikan. Dengan adanya jaringan internet ini kita bisa memberikan materi melalui WA dan aplikasi lain,” tuturnya.

Semangat untuk membangun perdaban yang lebih baik di Kabupaten Landak ini senada dengan apa yang disampaikan Bupati landak, Karolin Margaret Natasa. Menurutnya, kini 100 persen pelajar di Landak sudah dapat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) berkat bantuan dari Bakti.

“Saat ini sudah 100 persen bisa mengikuti UTBK karena sekolah-sekolahnya sudah ada akses internet dari bakti,”ungkapnya.

Nggak hanya bergunabagi pendidika, internet di Landak juga membantu urusan pemerintahan. (Dok. Tim Ekspedisi untuk Negeri)

Ketersediaan internet di Kabupaten Landak ini nggak pelas dari peran Kementerian Komunikasi dan Informatika dalakm menyediakan jaringan internet melalui bantuan Bakti. Hal ini diungkapkan oleh kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Landak, Yohanes A.

Berdasarkan data, Yohanes menyebutkan bahwa Bakti telah membangun 63 titik jaringan internet di seluruh Kabupaten Landak yang tersebar di 16 puskesmas, 27 SMK, 19 SMP dan 1 SD.

“Itu sangat membantu kita apa lagi dalam masa penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Kehadiran internet di Kabupaten Landak ini terbukti memberikan dampak signifikan, terutama dalam membangun peradaban baru yang lebih cepat dan terbuka dalam mengakses informasi.

Semoga Bakti terus memberikan kemanfaatan demi terciptanya peradaban masyarakat yang lebih maju ya, Millens! (IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025