BerandaAdventurial
Kamis, 13 Mar 2019 15:20

Keindahan Alam Berselimut Kabut di Desa Wisata Dieng Kulon

Kompleks Candi di Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, yang kerap tertutup kabut. (Tempo/Aris Andrianto)

Desa Wisata Dieng Kulon menawarkan banyak fasilitas menarik untuk wisatamu. Kendati kerap tertutup kabut, desa denga beragam potensi wisata itu tak pernah kehilangan kecantikannya. Sekeren apa sih desa ini?

Inibaru.id – Kabut tebal yang kerap menyelimuti tak pernah menutupi keelokan alam yang dimiliki desa wisata ini. Dieng Kulon namanya. Dengan potensi alam yang dimilikinya, tak heran kalau pada 2017 silam, desa tersebut mendapatkan ASEAN CBT Award sebagai desa wisata berkualitas.

Bersama Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, dan Desa Wisata Panglipuran Bangli, Bali, desa ini dinilai berhasil mengoptimalkan peran masyarakat untuk membangun pariwisatanya.

Dieng Kulon memang memiliki pemandangan alam yang memukau, Millens. Untuk menyaksikan keindahannya, kamu perlu menempuh jarak sekitar 55 kilometer dari pusat kota Banjarnegara. Eh, tapi kalau pengin sekalian menginap, desa ini juga menyediakan fasilitas homestay, lo.

http://dieng.indonesia-tourism.com/images/merah_putih_bridge.jpg

Outbound jadi fasilitas menarik yang ditawarkan di Desa Dieng Kulon. (dieng.indonesia-tourism.com)

Bicara soal nama, Dieng berasal dari kata “Di” dan “Hyang” dalam bahasa Sansekerta. Dua kata ini membentuk arti “tempat para dewi dan dewa bersemayam”. Yap, mungkin karena lokasinya yang tinggi itulah kenapa Dieng disebut sebagai "rumah" para dewa.

https://www.wawasan.co/images/20180405/4ff0778eb8d99a8bb81da008f2503920.jpg

Paket wisata petik buah carica biasanya ditawarkan pada wisatawan. (wawasan.co)

Di desa wisata tersebut, banyak hal bisa kamu lakukan, mulai dari aktivitas masyarakat setempat, memetik buah, trekking, hingga kegiatan mancakrida. Asyik, kan?

Pengin membatik? Dieng Kulon juga menyediakan fasilitas untuk belajar membatik, lo. Di sana, kamu bakal diajari bagaimana membuat batik wayang kayu. Batik ini merupakan ciri khas masyarakat setempat. Jadi, kalau pengin menjadikannya oleh-oleh buat orang rumah, boleh banget!

Hm, kamu yang gemar melakukan kegiatan di alam terbuka memang rasanya sayang untuk melewatkan tempat ini.

Mungkin di masa liburan mendatang bisa menjadikan tempat ini sebagai tujuanmu. Sebelum berangkat, jangan lupa bawa jaket, ya. Dingin! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024