BerandaAdventurial
Minggu, 30 Mar 2019 06:17

Menjajal Sejuknya Berenang di Umbul Sigedang Klaten

Umbul Sigendang (okezone.com)

Mata Air Sigendang telah lama dikenal menjadi sumber produksi sebuah perusahaan air terkenal di Indonesia. Mata air di Kabupaten Klaten memang memiliki kejernihan dan kesegaran yang nggak kamu jumpai di daerah lain. Selain dipakai untuk minum, mata air ini juga membentuk umbul yang bisa digunakan warga untuk bersenang-senang, lo.

Inibaru.id – Klaten merupakan daerah dengan mata air yang bersih dan sejuk. Saking sejuk dan bersihnya, nggak heran kalau salah satu perusahaan air minum terkenal mengambil langsung airnya dari kabupaten ini. Mata air Sigedang menjadi salah satu sumber mata air perusahaan tersebut.

Nggak heran kalau masyarakat Umbulsari di Kelurahan Ponggok, Kecamatan Polanharjo, kemudian memanfaatkan mata air sebagai objek wisata. Kamu bisa mendatangi Umbul Sigendang sebagai salah satu objek wisata di kabupaten yang bersebelahan dengan provinsi Yogyakarta ini.

https://www.lensanasrul.com/wp-content/uploads/2018/04/lensanasrul-DSC_0072.jpg

Umbul Sigedang. (lensanasrul.com)

Umbul Sigendang terdiri atas dua umbul yakni umbul lanang dan umbul wedok. Tadinya, umbul-umbul itu dimaksudkan supaya para pengunjung bisa bermain air secara terpisah, kendati pada akhirnya mereka lebih suka bergabung.

Selama berada di sana, kamu nggak boleh bawa peralatan mandi ya, Millens. Ini dimaksudkan supaya kemurnian air tetap terjaga.

(Baca Juga: Penyuka Fotografi Bawah Air Wajib Datang ke Umbul Manten)

O ya, untuk masuk ke Umbul Sigendang, kamu hanya perlu membayar Rp 6.000 saja. Murah meriah dan menyenangkan kan?

Nah, kalau gitu, kapan-kapan mampirlah ke sana kalau sedang di Klaten ya! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024