BerandaAdventurial
Rabu, 17 Sep 2024 10:00

Main ke Pantai Krokoh, Pantai Paling Timur di Yogyakarta

Pantai Krokoh berjarak kurang lebih 91 kilometer dari Kota Yogyakarta. (Jogjaprov)

Pantai Krokoh berbatasan langsung dengan Wonogiri, Jawa Tengah. Pantai inilah yang paling timur di Yogyakarta.

Inibaru.id – Beda dengan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo yang sebagian besar berpasir hitam, pantai-pantai yang ada di Kabupaten Gunungkidul berpasir putih. Oleh karena itulah, banyak wisatawan dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ataupun dari luar DIY yang memenuhi berbagai pantai di Gunungkidul setiap akhir pekan atau musim liburan.

Tapi, nggak semua pantai di Gunungkidul dipenuhi wisatawan sebagaimana Pantai Baron atau Indrayanti. Ada juga pantai yang cukup jarang didatangi wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Krokoh.

Padahal, Pantai Krokoh punya pemandangan yang cantik dan pasir putih yang bersih. Air lautnya biru toska dan memiliki bukit karang. Sayangnya, lokasi pantai ini sangat jauh dari Kota Yogyakarta, yaitu sekitar 91 kilometer ke arah timur, berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pantai inilah yang paling timur di Yogyakarta.

Lokasinya yang ada di Desa Songbayu, Kecamatan Girisubo memang membuat perjalanan dari Kota Yogyakarta cukup melelahkan, yaitu lebih dari 2 jam. Apalagi, nggak ada transportasi umum untuk mencapai pantai ini. Artinya, kamu harus siap melakukan perjalanan panjang dengan jalan yang cukup ekstrem untuk mencapainya. Tapi, begitu sampai di sana, semuanya akan terbayar lunas dengan pemandangan yang luar biasa.

Kalau kamu nggak suka dengan keramaian, jelas pantai ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk menikmati pemandangan alam dengan damai. Di sana, kamu bisa dengan tenang menikmati deburan ombak, angin semilir khas pantai, atau tidur siang dengan nikmat. Healing total pokoknya!

Pantai Krokoh jarang dikunjungi wisatawan karena jaraknya sangat jauh dari pusat Kota Yogyakarta, Wonogiri, maupun Pacitan. (Googleuser/Rochmat Purwanto)

Kamu juga bisa memasang tenda untuk camping di sana. Dengan melakukannya, kamu bisa menikmati sunrise dan sunset yang indah. Apalagi, tempat parkir kendaraannya juga nggak jauh dari pantai. Di sana juga sudah tersedia fasilitas seperti toilet dan warung yang menyediakan makanan. Jadi, nggak perlu khawatir apa-apa, deh.

Tapi, karena jarang didatangi wisatawan pula, kamu harus lebih waspada dengan banyak hal. Ada baiknya nggak sembarangan bermain air karena ombaknya cukup besar dan belum tentu ada penjaga pantai yang siap siaga. Lebih dari itu, kamu nggak bisa asal-asalan bikin api unggun apalagi sembarangan buang sampah. Kebersihan harus benar-benar dijaga, ya!

“Kalau siang panas banget. Kalau ke Pantai Krokoh memang enaknya agak sorean, masang tenda untuk tidur malam, jadi bisa lihat sunset dan sunrise. Kalau sudah lebih dari pukul 10.00 WIB, kita pulang,” cerita salah seorang pengunjung bernama Ratri lewat chat WhatsApp, Senin (16/9/2024).

Tiket per orang untuk berkunjung ke Pantai Krokoh masih sangat murah, yaitu Rp5 ribu saja per orang. Kalau kamu tertarik untuk main ke sana, pastikan saja badan dan kendaraan yang dipakai fit, ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024