Inibaru.id – Kalau main ke pantai, kita tentu mengharapkan pasir yang bersih, suara deburan ombak yang menenangkan, pemandangan yang cantik, atau bisa bermain air dengan aman sampai puas. Kamu memang bisa mendapatkannya jika main ke Pantai Jetis Purwerojo. Tapi, di sana, ada hal lain yang juga bisa kamu coba, yaitu terapi garam.
Pantai Jetis bisa kamu temui di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag. Jaraknya sekitar 23 kilometer ke arah selatan dari Alun-alun Purworejo. Di sana, kamu bisa melihat pantai berpasir hitam yang lembut dan bersih.
Tapi, nggak jauh dari hamparan pasir pantai tersebut, terdapat sejumlah tambang garam yang dimiliki warga setempat. Di sekitar tambang garam itulah, ada tempat terapi garam yang diurus oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Pendowo Limo.
“Kami dulu fokusnya memroduksi garam konsumsi saja. Tapi lama-lama kami juga memroduksi garam terapi sejak akhir 2019. Alasannya, kadar natrium chloride (NaCl) garam yang diproduksi di sini cukup tinggi, mencapai 97,49 persen. Artinya, garamnya memang cocok dijadikan garam terapi,” ungkap Ketua Kugar Pendowo Limo Marsino sebagaimana dilansir dari Radarjogja, Sabtu (17/8/2024).
Awalnya, Kugar Pendowo Limo hanya menyediakan 9 tunnel untuk dijadikan terapi garam. Karena peminatnya cukup banyak, jumlah tunnel dengan panjang 19 meter dan lebar 3,5 meter ini semakin banyak. Kini, setidaknya ada 38 tunnel dengan kapasitas per tunnel sekitar 20 orang.
Asal kamu tahu saja, terapi garam bisa membantu mengatasi masalah pegal-pegal, pernapasan, masalah kulit, hingga masalah tidur. Masalah-masalah kesehatan tersebut memang cukup umum dialami orang Indonesia, ya? Nah, banyak orang yang ternyata pengin mengatasi masalah-masalah tersebut dan datang ke Pantai Jetis.
“Per hari rata-rata ada 100-an pengunjung yang mencoba terapi garam,” lanjut laki-laki berusia 53 tahun tersebut.
Tempat terapi garam di Pantai Jetis Purworejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB. Pengunjung juga nggak dipatok harus membayar berapa untuk melakukan terapi tersebut. Artinya, mereka bisa membayar seikhlasnya di kotak yang sudah disediakan.
Meski bisa datang kapan saja, Marsino menyarankan pengunjung datang pada pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Alasannya, suhu di dalam tunnel bisa sampai 40-47 derajat Celcius karena terpapar sinar matahari.
“Sebaiknya terapinya hanya 15 menit saja, biar nggak dehidrasi karena terlalu lama di dalam. Mereka juga harus melepas alas kaki saat melakukannya agar mendapatkan manfaat kesehatan dengan maksimal,” ucapnya.
Menarik juga ya terapi garam yang ada di Pantai Jetis Purworejo, ini? Kamu tertarik nggak nih untuk mencobanya? (Arie Widodo/E10)