BerandaAdventurial
Kamis, 13 Mar 2019 10:43

Betapa Menyenangkan Berwisata ke Dewi Menari Tanon di Lereng Gunung Telomoyo

Anak-anak Desa Menari Tanon. (Antara/ Aditya Pradana Putra)

Desa Wisata Tanon menjadi salah satu desa wisata di Semarang yang mengunggulkan kesenian menari. Kekhasan ini begitu manarik wisatawan untuk mengunjungi kota tersebut. Apa saja yang unik dari Desa Tanon?

Inibaru.id – Lawang Sewu, Kota Lama, Simpanglima! Bicara tentang pariwisata Semarang, ketiga tempat tersebut rasanya nggak bisa lepas dari ingatan. Padahal, jika mau menjelajahi lebih jauh lagi, Semarang masih punya pelbagai tempat wisata yang nggak kalah menawan.

Desa Wisata (Dewi) Menari Tanon, misalnya, bisa menjadi pilihanmu di akhir pekan setelah lelah dengan hiruk-pikuk kota. Beralamat di Dusun Tanon, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, kesenian tari adalah potensi yang bisa kamu saksikan, amati, bahkan pelajari.

Tari Warok, Topeng Ayu, Kuda Debog, Geculan Bocah, dan Kuda Lumping, adalah beberapa tarian yang bisa kamu saksikan di sana. Oya, ada juga Tari Eko Prawiro. Nggak cuma untuk dinikmati, kamu juga bakal diajari gimana cara menarikannya.

Tari Gecul di Desa Menari Tanon. (Instagram/ Elbow Comel)

Di sana, hampir seluruh kalangan menari, mulai dari anak-anak, muda, hingga dewasa. Jadi, kamu nggak perlu malu untuk lenggak-lenggok menari, karena banyak temannya. Namun, kalau pun kurang berminat menari, nggak masalah, kok. Kamu tetap bisa menikmati tarian warga.

Selain edukasi tentang tari, kamu juga bakal berkenalan dengan sejumlah permainan tradisional di Dewi Menari Tanon. Gobag Sodor dan Serok Mancung adalah beberapa permainan yang diperkenalkan pada mereka.

Tari Topeng Ayu yang ada di Dewi Menari Tanon. (Ardiyanta)

Kamu yang mungkin sudah nggak pernah bersinggungan dengan permainan-permainan itu mungkin akan canggung. Namun, cobalah! Cukup mengasyikkan dan nggak kalah seru dengan permainan modern, kok!

Setelah puas bermain sekaligus belajar, kamu bisa mampir dulu ke Pasar Tiban, Millens. Di spot tersebut, kamu bisa membeli suvenir atau produk olahan warga setempat seperti keripik adas dan anyaman daun mendong.

(Baca Juga: Pilih Pulang Kampung, Kang Tris Bangun Desa Wisata Menari Tanon Semarang)

Jadi pengin belajar menari di Desa Tanon nggak, sih? Yap, nggak hanya kenal balet, salsa, atau tap dance, tari-tari tradisional juga ada baiknya kita uri-uri. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024