BerandaAdventurial
Senin, 1 Mar 2020 07:00

Benteng Portugis Jepara, Bukti Kerja Sama Mataram dengan Portugis Melawan VOC

Gerbang Benteng Portugis (Localguidesconnect)

Belajar sejarah nggak melulu harus dari buku atau internet, lo. Berkunjung ke tempat wisata juga menjadi pilihan yang menarik. Salah satunya kamu bisa mengunjungi Benteng Portugis untuk mempelajari jejak Portugis di Pulau Jawa.

Inibaru.id - Syahdan, pada 1619, VOC memasuki Sunda Kelapa. Mereka memiliki armada perkapalan dan pelayaran yang maju, termutakhir pada zamannya. Sayang, semua fasilitas itu digunakan untuk menjajah Nusantara.

Mendengar itu, Kerajaan Mataram dengan rajanya, Sultan Agung, nggak tinggal diam. Keberadaan VOC yang kala itu telah menguasai Sunda Kelapa, dianggap sangat membahayakan Mataram berserta rakyatnya. Sultan Agung melakukan perlawanan, tapi selalu kalah.

Nah, ibarat pameo musuh dari musuhmu adalah temanmu, Mataram yang merasa punya musuh yang sama dengan Portugis pun bekerja sama memukul mundur VOC. Salah satu benteng pertahanan yang masih tersisa hingga kini adalah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang kemudian dikenal sebagai Benteng Portugis.

Panorama pantai di Benteng Portugis. Dari kejauhan, tampak Pulau Mandalika. (Flickr/visitjepara)

Berlokasi sekitar 45 kilometer dari pusat kota Jepara, secara administratif Benteng Portugis berada di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo. Butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan pribadi, dengan kecepatan standar, untuk mencapai benteng di bibir pantai tersebut.

Sesampainya di sana, sebuah benteng dan gerbang besar dengan pintu berarsitektur huruf U terbalik akan menyambut. Untuk masuk ke dalam benteng, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 5.000. Lalu, mulailah mengeksplorasi benteng yang langsung menghadap lautan ini.

Baca Juga:
Mitos di Balik Keindahan Pulau Mandalika yang Perlu Kamu Ketahui
Nangka Celeng, Varietas Nangka Unik dari Pulau Mandalika

Pada masa perang, benteng tersebut sangat strategis sebagai tempat pertahanan militer. Diapit oleh dua teluk dan memiliki gua vertikal di sekitar bukit, perjalanan panjangmu menuju tempat ini nggak bakal sia-sia. Nggak jauh dari benteng, ada pulau misterius bernama Pulau Mandalika.

Salah satu meriam di Benteng Portugis. (Iklantravel)

Mitos yang Berkembang

Nggak hanya pulau yang misterius, mitos yang berkembang di sekitar Benteng Portugis pun menjadi cerita yang kerap didengar dari masyarakat setempat. Salah satunya adalah keberadaan satu pusaran air yang sangat kuat di antara benteng dan pulau.

Konon, orang bule yang melewati pusaran ini akan tertarik ke dalamnya dan menghilang. Sebagian masyarakat setempat percaya, Makanya, banyak orang Portugis meninggal di area ini.

Baca Juga: Berburu Ketenangan di Balik Asrinya Pulau Mandalika Jepara

Mitos lain, Benteng Portugis membuat hubungan percintaan nggak langgeng. So, bagi yang percaya, jangan menjadikan Benteng Portugis sebagai tempat pacaran ya, kecuali kamu memang pengin "katakan putus" sama pasanganmu! Ha-ha.

Kalau nggak takut mitos bakal putus setelah dari Benteng Portugis, berpose berdua di antara batu karang dengan latar Pulau Mandalika sepertinya menarik! (Tic.jepara)

Ah, tapi itu semua cuma mitos. Yang pasti, kawasan pantai di sana menawarkan keindahan alam yang sayang untuk kamu habiskan sendirian. Batu karang hitam yang kontras dengan pasir putih dan sapuan ombak yang nggak henti-hentinya berdebur, dijamin bikin kamu nggak pengin cepat-cepat pulang!

Hm, kalau belum punya destinasi wisata akhir pekan ini, Benteng Portugis mungkin menarik kamu kunjungi, Millens!(MG26/E03)

Baca Juga: Ngobrol dengan Kreator Gump n Hell di Tembalang, Komik Satire yang Bikin Mikir

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: